17 Kabupaten dan Kota Belum Setor Usul UMK
Sabtu, 25 Oktober 2014 – 03:17 WIB
SURABAYA - Usul besaran upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2015 belum rampung semua. Di antara 38 kabupaten/kota, hingga kemarin, baru 21 daerah yang menyetor usul ke Pemprov Jatim. Dengan demikian, masih ada 17 daerah yang nyantol. Pemprov berharap mereka segera setor. Jika terlambat, UMK akan ditetapkan sama dengan tahun sebelumnya.
''Saat ini, dewan pengupahan provinsi mulai membahas usulan UMK dari kabupaten/kota yang sudah masuk,'' kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk) Pemprov Jatim Edi Purwinarto kemarin.
Dia mengungkapkan, kabupaten/kota yang belum mengumpulkan, antara lain, Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Menurut dia, penetapan usul UMK 2015 itu sesuai dengan rumusan yang telah disampaikan gubernur. Yaitu, UMK 2014 ditambah inflasi dan ditambah pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, dipastikan UMK di masing-masing daerah bakal naik. ''Segera usulkan agar tidak rugi,'' tegasnya.
Mengenai penetapan UMK di Jatim, saat ini prosesnya masuk tahap penelitian dan pembaruan oleh dewan pengupahan provinsi. Pembahasan dilakukan sejak 20 Oktober hingga 14 November nanti. ''Jadwalnya memang dibuat lebih cepat. Sebab, Pak Gubernur meminta penetapan UMK itu bisa selesai 21 November,'' ujar Edi.
SURABAYA - Usul besaran upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2015 belum rampung semua. Di antara 38 kabupaten/kota, hingga kemarin, baru 21 daerah
BERITA TERKAIT
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya