Agung Minta Ical Berhenti Intimidasi Pengurus Golkar di Daerah

Agung Minta Ical Berhenti Intimidasi Pengurus Golkar di Daerah
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sudah mulai bergerak untuk mempertahankan tahtanya di partai beringin. Cara-cara intimidasi pun dipakai pria yang akrab disapa Ical itu untuk mencapai tujuannya. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum yang juga salah seorang kandidat Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono. Ia mengaku mendapat laporan dari sejumlah pengurus di daerah yang dipaksa untuk mendukung Ical.

"Kami dengar sekarang intimidasi masih berlangsung. Memang bukan oleh Pak Aburizal langsung tapi timnya," kata Agung kepada wartawan usai pertemuan tujuh kandidat Ketua Umum Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (30/10).

Menurutnya, para pengurus daerah itu dipaksa menandatangani surat pernyataan dukungan. Jika menolak, maka di ancam akan dipecat dari kepengurusan.

Praktik intimidasi ini, lanjutnya, telah membuat kondisi di internal Golkar menjadi tidak nyaman. Selain itu, berpotensi mencoreng citra Golkar sebagai partai besar dan yang tertua di Indonesia saat ini. Karenanya, harus segera dihentikan.

Agung pun sempat menyinggung pidato Wakil Presiden Jusuf Kalla di HUT Gokar ke-50 beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Kalla berpesan bahwa penerapan nilai-nilai demokrasi harus di mulai dari internal partai politik.

"Jadi jangan sampai ultah ke-50 ini cuma gebyar ke luar tapi mencekam ke dalam," pungkasnya.

Sementara, kandidat Ketua Umum Golkar lainnya, MS Hidayat mengingatkan bahwa munas-munas Golkar sebelumnya selalu berlangsung sesuai AD/ART partai. Karenanya, Munas IX tahun depan tidak boleh sampai merusak rekor gemilang itu.

"Kami yang menjadi calon bertekad ingin bersaing secara jujur, menghormati dan kami semua ingin bersatu pasca-munas," ujar mantan menteri ini.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sudah mulai bergerak untuk mempertahankan tahtanya di partai beringin. Cara-cara intimidasi pun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News