Remaja Maling 30 Motor

Remaja Maling 30 Motor
Remaja Maling 30 Motor

jpnn.com - TASIK - Usianya baru 16 tahun. Tapi San sudah mahir mencuri motor. Tidak tanggung-tanggung remaja putus sekolah asal Cikalong Kabupaten Tasikmalaya ini telah mencuri 30 motor di 30 lokasi.

Kepada penyidik Polsek Tawang Kota Tasikmalaya remaja lulusan SD ini mengaku hanya perlu waktu 10 hingga 30 detik atau satu kedipan mata untuk mencuri satu motor. Dia nekat mengambil motor-motor tersebut di lokasi keramaian, diantaranya di kawasan Pancasila, Dadaha, Masjid Agung Kota Tasikmalaya dan daerah lainnya.

Dia mengambil motor jenis bebek dan matik tersebut menggunakan kunci T. Kunci itu ibarat kunci sejuta pencuri. Sasarannya, kata dia, adalah motor-motor yang terparkir di pinggir jalan tanpa pengamanan yang baik. "Biasanya kalau lagi main terus ada (pemilik motor, red) yang lagi lengah, kita ambil," akunya.

Saat melakukan pencurian, San ditemani teman-teman sebanya. Kadang-kadang ia ditemani dua hingga tiga orang temanya. "Tapi pernah sendirian," jelasnya.

Remaja berkulit gelap dan berperawakan kurus dengan rambut sedikit mohawk ini kemudian menjual tiap motor yang dicurinya ke kawasan Tasikmalaya Selatan. "Biasanya dijual dengan harga Rp 1000.000 hingga Rp 1.500 000," ungkapnya sambil menunduk.

Di Cikalong, Tasik Selatan, kata dia, ada “seniornya” berinisial Ab yang menampung motor hasil curian San. Uang hasil menjual motor curian tersebut, digunakannya untuk berfoya-foya, beli baju dan mencicipi jasa pekerja seks komersil (PSK) di Jalan Listrik Kota Tasikmalaya. "Cuma sekali da," unngkapnya sambil tertunduk lesu.

Kini San tersandung batunya. Dia bersama temannya, De (17), warga Salopa mendekam di sel Polsek Tawang. Mereka ditangkap di daerah Kawalu, Kota Tasikmalaya bersama satu rekanya yang berinisial R (18) pada Selasa (28/10). Namun tiga sekawan itu ditahan terpisah. San dan Der ditahan di Polsek Tawang, sedangkan R di Mapolsek Kawalu.

Menurut Kapolsek Tawang Iptu Agus Maulana tersangka San dan Der ditahan di Mapolsek Tawang, karena mereka melakukan aksinya di wilayah tersebut. "Kalau yang satu lagi melakukan aksinya di sana (Kawalu)," ungkapnya.

TASIK - Usianya baru 16 tahun. Tapi San sudah mahir mencuri motor. Tidak tanggung-tanggung remaja putus sekolah asal Cikalong Kabupaten Tasikmalaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News