Kurnia Meiga Terancam Absen di Semifinal

Kurnia Meiga Terancam Absen di Semifinal
Kurnia Meiga. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Laga terakhir Arema Cronus di babak 8 besar sepertinya benar-benar harus dibayar dengan mahal. Pasalnya, kiper andalan mereka Kurnia Meiga mendapat ganjaran kartu kuning.

Selama babak 8 besar kartu kuning yang diterimanya itu sudah yang ketiga kalinya. "Iya, saya sudah dapat 3 kali kartu kuning," ujar dia.

Sesuai dengan manual liga, ganjaran 3 kali kartu kuning itu memberikan hukuman akumulasi kartu bagi pemain tersebut. Sehingga Kurnia Meiga mendapat hukuman satu kali larangan bermain untuk Arema.

Kartu kuning pertama didapatkan kiper timnas itu kala Arema bertandang ke Persela Lamongan, 8 Oktober lalu. Kartu kuning berikutnya didapatkan Meiga saat Singo Edan bertandang ke Persipura Jayapura 21 Oktober lalu. Dan kartu kuning terakhir diterimanya saat Arema bertandang ke Semen Padang, Rabu (29/10) lalu.

Dengan 3 kali hukuman kartu kuning itu, maka Meiga mendapat larangan bermain pada laga semifinal, 4 November nanti.

Belum ada kabar, apakah PT Liga Indonesia kembali memberikan keringanan pemutihan kartu, jelang babak semifinal.

Dari informasi yang beredar sejak babak 8 besar belum digelar, keringanan pemutihan kartu itu hanya diberikan Liga Indonesia pada laga 8 besar saja. Dan tak berlaku pada babak selanjutnya. Baik semifinal maupun final.

Untuk antisipasi larangan bermain itu, jajaran pelatih Arema sudah menyiapkan salah satu alternatifnya. Termasuk membawa kiper I Made Wardhana untuk bergabung bersama tim.

JAKARTA - Laga terakhir Arema Cronus di babak 8 besar sepertinya benar-benar harus dibayar dengan mahal. Pasalnya, kiper andalan mereka Kurnia Meiga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News