Fadli Zon: DPR Tandingan Mengarah ke Makar
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut DPR tandingan sebagai sesuatu yang inkonstitusional. Apabila terjadi pelanggaran maka akan diurus ke Mahkamah Kehormatan Dewan.
"Sesuatu yang tidak ada dasar hukumnya berarti melawan hukum. Itu berarti inkonstitusional dan mengarah ke makar," kata Fadli di Jalan Haji Jum, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (31/10).
Fadli mengungkapkan, DPR tandingan tidak akan membuat kinerja DPR terhambat. "Kita akan jalan terus. Komisi dan badan-badan terbentuk, enggak akan ada hambatan dan maju terus. Seperti kata Jokowi, kerja..kerja..kerja," ujarnya.
KIH membentuk pimpinan DPR karena mereka tidak puas dengan kepemimpinan pimpinan DPR saat ini yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih.
Mereka mengangkat pimpinan DPR yang diketuai oleh Pramono Anung, dan terdiri dari empat wakil ketua yakni Abdul Kadir Karding, Saifullah Tamliha, Patrice Rio Capella dan Dossy Iskandar.
Namun, Fadli menyatakan Pramono pasti menolak menjadi pimpinan DPR tandingan. "Pramono Anung pasti enggak mau," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut DPR tandingan sebagai sesuatu yang inkonstitusional. Apabila terjadi pelanggaran maka akan diurus ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Rektor UNU Gorontalo Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap 11 Orang
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Mendagri Tito Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau