Rachmat Gobel Lepas Jabatan di Perusahaan

Rachmat Gobel Lepas Jabatan di Perusahaan
Rachmat Gobel Lepas Jabatan di Perusahaan

jpnn.com - JAKARTA - Rachmat Gobel yang terpilih menjadi Menteri Perdagangan di pemerintahan periode 2014 " 2019 memenuhi konsekuensinya untuk melepas jabatan di sejumlah perusahaan.

Terutama dalam perannya sebagai komisaris di PT Smart Tbk (SMAR), PT Indosat Tbk (ISAT), dan di kelompok media milik grup Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).

Corporate Secretary SMAR, Jimmy Pramono, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin menyatakan pihaknya telah menerima pengunduran diri salah satu komisaris independen yaitu Rachmat Gobel.

"Sehubungan dengan telah dilantiknya bapak Rachmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Kerja Republik Indonesia pada 27 Oktober 2014 maka beliau telah mengajukan pengunduran diri dalam jabatannya sebagai komisaris independen PT Smart Tbk," ungkapnya, kemarin.

Selain di SMAR, Rachmat juga tercatat sebagai komisaris independen di VIVA bersama Setyanto Prawira Santosa dan Raden Mas Djoko Setiotomo. Komisaris lainnya di induk usaha media grup Bakrie ini adalah Anindya Novyan Bakrie, Omar Luthfi Anwar, dan Rosan Perkasa Roeslani.

Meski VIVA belum secara resmi mengumumkan pengunduran diri Rachmat dari jabatannya itu namun dipastikan bahwa posisi bos dari perusahaan Panasonic Gobel ini akan digantikan oleh orang lain.

Rachmat juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai salah satu dewan komisaris di ISAT berbarengan dengan Rudiantara yang terpilih sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Rionald Silaban resmi pada 30 Oktober 2014.

"Kami sampaikan bahwa bapak Rachmat Gobel, bapak Rudiantara, dan Rionald Silaban (staf ahli bidang organisasi, birokrasi, dan teknologi informasi Kementerian Keuangan), telah mengundurkan diri dari jabatan mereka sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan," ungkap Investor Relations dan Corporate Secretary ISAT, Harsya Denny Suryo.

JAKARTA - Rachmat Gobel yang terpilih menjadi Menteri Perdagangan di pemerintahan periode 2014 " 2019 memenuhi konsekuensinya untuk melepas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News