Aktifis Buruh Ditemukan Tewas di Rumahnya

Aktifis Buruh Ditemukan Tewas di Rumahnya
Aktifis Buruh Ditemukan Tewas di Rumahnya

jpnn.com - TIMIKA - Warga  Perumahan  BTN  Bumi Kamoro Indah,  Kelurahan Wonosari Jaya, SP 4, Selasa (4/11) kemarin digegerkan dengan ditemukannya jenazah warganya, Antonius Malangi (41) sekitar pukul 16.00 WIT.   

Dia adalah karyawan yang juga salah satu pengurus PUK Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Puncak Jaya Power (PJP).

Hingga kemarin,  penyidik kepolisian masih mencari dan menyelidiki penyebab  kematian  korban, di dalam rumahnya yang terletak di Blok A Nomor  9,  Distrik Wania, Kampung Kamoro Jaya itu.  

Informasi  yang dihimpun Radar Timika (Grup JPNN) di tempat kejadian,  Hendrikus Budianto yang merupakan rekan korban diperintahkan oleh atasannya untuk mengecek korban di rumahnya, karena sejak pagi saat dihubungi ke nomor telepon maupun SMS, tidak direspon almarhum.  Kemudian  rekan kerja korban sekitar 5 orang mendatangi rumah korban.  

Rekan korban lainnya juga  mencoba untuk memanggil korban  sekitar 30 menit, namun tidak ada respon.  Kemudian rekan-rekan kerja korban inisiatif memanggil Yohanis (Ketua RW 05) bersama salah satu petugas kepolisian, yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian  untuk mengecek langsung ke dalam rumah korban.  

Karena istri korban  drg. Pangsopati (38) sedang  mengikuti pendidikan master di Jogjakarta bersama anak-anaknya,  sehingga rumah terlihat sepi.  Rekan korban kemudian mengecek sekeliling rumah  kemudian mendorong kaca jendela ternyata tidak di kunci.

Saat mengecek ke dalam, rekan korban menemukan kunci rumah di samping jendela,  dan akhirnya membuka pintu dan bersama-sama mengecek ke dalam rumah. Saat itulah  baru diketahui,  korban berada di dalam kamar dalam kondisi tengkurap.

Rekan korban kemudian berusaha membangunkan korban namun tidak ada reaksi. Alangkah kagetnya, setelah dicek sudah tidak bernyawa.

TIMIKA - Warga  Perumahan  BTN  Bumi Kamoro Indah,  Kelurahan Wonosari Jaya, SP 4, Selasa (4/11) kemarin digegerkan dengan ditemukannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News