Tambrauw Tolak Moratorium CPNS
SORONG - Rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk melakukan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama lima tahun menimbulkan reaksi penolakan dari sejumlah kepala daerah di tanah air.
Pasalnya, sejumlah daerah merasa masih butuh adanya penerimaan CPNS. Seperti di Kabupaten Tambrauw, Kepala Bagian (Kabag) Kepegawaian Setda Kabupaten Tambrauw, Dra Maria Agnes Hae, M.Si, mengatakan, Kabupaten Tambrauw termasuk daerah pemekaran baru yang usianya baru 6 tahun.
Karena itu hingga saat ini Pemkab Tambrauw masih membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk menunjang dan mendukung pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Tambrauw.
“Kami di tanah Papua, khususnya di daerah pemekaran baru masih membutuhkan SDM (pegawai red) yang banyak, sampai saat ini pegawai definitif (PNS) di Tambrauw belum sampai 1.000 orang. Kalau ditambah dengan tenaga yang diperbantukan termasuk CPNS itu baru sampai 1.000 orang,” terang Maria Agnes.
Menurutnya, moratorium CPNS belum cocok diterapkan pada daerah pemekaran seperti di Kabupaten Tambrauw. (rat)
SORONG - Rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk melakukan moratorium penerimaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik
- Beruang Madu Berkeliaran di Perkampungan, BBKSDA Riau Bertindak
- Ini Daftar Pemda dan Badan Usaha yang Raih Paritrana Award 2023 Tingkat Provinsi Sumsel
- Pj Gubernur Agus Fatoni Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas Isu-Isu Strategis
- Pj Bupati PPU: Kami Pastikan Honorer Dapat THR