Daerah Diminta Anggarkan Dana Pilkada di APBD 2015
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta daerah yang akan menggelar pilkada pada 2015, memasukkan anggaran pesta demokrasi lima tahunan itu dalam APBD 2015.
Penganggaran dilakukan dengan koordinasi dengan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
“Pedoman kami sekarang Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Karena itu, kami memberitahu kepada kepala-kepala daerah supaya menganggarkan APBD 2015 pilkada langsung tapi serentak. Ada 204 daerah,” ujar Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Djohermansyah Djohan usai rapat koordinasi dengan KPU, Kamis (11/6) di Gedung KPU, Jakarta Pusat.
Karena itu, kata birokrat yang akrab disapa Prof Djo ini, KPU diharapkan untuk segera mengusulkan kepada pemda terkait, besaran anggaran yang dibutuhkan penyelenggaraan pilkada.
“Yang menghitung (anggaran) kan KPU, kebutuhan dananya apa saja. Dan apalagi ada tambahan-tambahan (aturan) baru misalnya uji publik. Penganggarannya nanti disiapkan dana hibahnya kepada pemda di 204 daerah itu,” katanya.
Djo mengatakan, pertemuan antara KPU dengan Kemdagri membahas masalah anggaran, sebab berdasarkan Perppu 1/2014 ada beberapa kegiatan dalam tahapan pilkada yang anggarannya juga difasilitasi oleh KPU. Antara lain, tahapan kampanye kandidat kepala daerah.
“Dikonsultasikan, bagaimana itu, dana-dana apa saja dan bagaimana itu dari segi cara-caranya (penyusunan dan pencairan anggaran),” katanya.
KPU berinisiatif menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Otda Kemendagri sebagai persiapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015, Kamis (6/11).
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta daerah yang akan menggelar pilkada pada 2015, memasukkan anggaran pesta demokrasi lima tahunan
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- NasDem Gabung Koalisi dan Berkomitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran