Mengabadikan Kehamilan saat Lagi Senang

Mengabadikan Kehamilan saat Lagi Senang
BERKARAKTER: Karakter Olla Ramlan terpancar kuat meski tengah hamil besar. Diera Bachir (kanan) harus kerja lebih cepat dan efektif menghadapi klien hamil. (Diera Bachir for Jawa Pos/JPNN.com)

jpnn.com - Banyak ibu hamil yang merasakan mood swing atau perubahan emosi secara drastis. Ibu hamil memang menjadi lebih sensitif. Karena itu, mood-nya harus dijaga agar selalu bahagia. Salah satu caranya adalah melakukan hal-hal yang menyenangkan.

Bisa membeli perlengkapan bayi, berlibur sejenak untuk menghilangkan stres menjelang persalinan, atau berpose dengan perut besar dalam sesi pregnancy photoshoot.

”Tetap terlihat cantik ketika hamil, diabadikan dalam foto dengan konsep yang menarik, akan mendatangkan perasaan happy buat ibu hamil,” ujar psikolog Dessy Ilsanty MPsi.

Yang perlu diperhatikan, pengambilan gambar harus disesuaikan dengan kondisi fisik sang ibu. Konsep, lokasi pemotretan, hingga durasi harus direncanakan dengan matang.

”Jangan memaksakan diri. Misalnya melakukan pose yang berbahaya bagi ibu maupun janin. Utamakan keselamatan dan keamanan,” pesannya.

Kebanyakan foto hamil dibuat pada kehamilan pertama. Meski, ada pula yang melakukannya pada kehamilan kedua atau berikutnya.

”Ketika hamil pertama, excitement-nya sangat besar sehingga setiap momen ingin diabadikan,” lanjut psikolog yang dulu dikenal sebagai presenter olahraga di televisi tersebut.

Kebetulan, Dessy saat ini hamil anak kedua. Usia kehamilannya sudah mencapai 8,5 bulan. Meski demikian, dia tidak melakukan sesi foto hamil. ”Setiap ibu hamil punya happiness moment yang berbeda-beda. Buat saya pribadi, dipeluk suami dan anak sudah mendatangkan perasaan bahagia,” tuturnya. (nor/bri/puz/c6/c11/nda)


Banyak ibu hamil yang merasakan mood swing atau perubahan emosi secara drastis. Ibu hamil memang menjadi lebih sensitif. Karena itu, mood-nya harus


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News