Lagi, Diamankan 63 Nelayan Asing

Lagi, Diamankan 63 Nelayan Asing
Lagi, Diamankan 63 Nelayan Asing

jpnn.com - TANJUNG REDEB - Jumlah nelayan asing di lokasi penampungan Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, terus bertambah meski patroli selama 2 hari terakhir tidak dilakukan.

Tambahan nelayan asing tersebut dari Kecamatan Batu Putih berjumlah 63 orang. Hingga kini, belum jelas akhir dari penanganan masalah tersebut.

”Dari Batu Putih itu saja tambahannya untuk kapal, perahu dan sampan total tambahan 11 unit, tapi masih di sana (Batu Putih, Red),” kata Kapolsek Tanjung Batu Iptu Ismail Wahid, malam tadi.

Diketahui, hingga Jumat (21/11), jumlah nelayan asing yang diamankan sebanyak 463 orang, dengan total kapal, perahu, dan sampan sebanyak 153 unit.

Pihaknya tidak berpatroli bersama instansi terkait selama dua hari terakhir, karena masih melakukan pendataan terhadap para nelayan asing yang diamankan. Selain itu, kemarin dua transportasi air yakni Barakuda milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Berau dan Hiu Macan Tutul 2 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Pangkalan Belitung dalam proses pemeriksaan.  

“Masih banyak yang harus didata, orang DKP juga pulang ke Tanjung Redeb dulu nanti kembali lagi dan langsung patroli,” ujar perwira berpangkat dua balok ini.

Meski belum melakukan patroli kembali, pihaknya sejauh ini belum lagi menerima laporan adanya nelayan asing yang masuk ke perairan Berau. ”Kita belum dapat laporan juga dan belum lihat langsung di lapangan, dari nelayan juga belum ada informasi. Yang jelas, kita tetap laporan hingga ada instruksi dihentikan,” tuturnya.

Jumlah nelayan asing semakin bertambah saat ini, lalu apakah tempat penampungan masih memungkinkan atau cukup untuk menampung? Dikatakan Ismail, lokasi penampungan masih mencukupi menampung nelayan asing, bahkan masih ada 1 tenda yang kosong.

TANJUNG REDEB - Jumlah nelayan asing di lokasi penampungan Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, terus bertambah meski patroli selama 2

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News