Akui Beruntung Bisa Seri

Akui Beruntung Bisa Seri
Kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - HANOI – Dari statistik jumlah tembakan on target saja bisa dilihat mengapa pelatih Indonesia Alfred Riedl mengakui tim asuhannya beruntung bisa memetik hasil imbang 2-2 (1-1) dengan Vietnam tadi malam (22/11).

Vietnam melepaskan total 12 tendangan dalam laga di Stadion My Dinh, Hanoi, itu, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Indonesia" Hanya dua tendangan yang on target dan dua-duanya berbuah gol.

Kalah penguasaan bola dengan komparasi 40 persen dibandingkan 60 persen, Indonesia nyaris kalah dalam segala lini dengan Vietnam. Baik pressing, dribbling, fisik, kecepatan, determinasi, tembakan, maupun peluang tercipta.

Kekurangtenangan barisan depan Vietnam dalam menyelesaikan peluang, kesigapan Kurnia Meiga di bawah mistar Indonesia, dan keberuntungan yang akhirnya membuat laga berakhir 2-2.

Hasil imbang itu menempatkan Indonesia dan Vietnam di bawah Filipina yang pada pertandingan pertama kemarin menundukkan Laos 4-1 (2-1) di klasemen sementara grup A. Filipina adalah lawan Indonesia pada laga berikutnya Selasa depan (25/11).

"Anda bisa lihat kami mendapatkan serangan dari berbagai sisi tadi (kemarin malam, Red). Fisik kami jauh di bawah Vietnam. Tapi, inilah sepak bola. Kadang keberuntungan dan keajaiban memang terjadi sepanjang 90 menit,’’ jelas Riedl, pelatih asal Austria tersebut.

Keberuntungan yang dimaksud Riedl, barangkali, merujuk pada gol kedua Indonesia yang dicetak Samsul Arif pada menit ke-83 yang sangat terbantu dengan kesalahan kiper Vietnam Tran Nguyen Manh.

Gol pertama Indonesia yang dicetak Zulham Zamrun pada menit ke-36 pun tak lepas dari kesalahan sundulan bek tuan rumah.

HANOI – Dari statistik jumlah tembakan on target saja bisa dilihat mengapa pelatih Indonesia Alfred Riedl mengakui tim asuhannya beruntung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News