Desain Abstrak dalam Balutan Linen

Desain Abstrak dalam Balutan Linen
SELEBRASI: Baju-baju bertema Rebirth karya enam siswa Arva School of Fashion dalam perayaan ulang tahun perak Arva Sabtu (22/11) di Surabaya. Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA – Kehidupan, kematian, dan kelahiran adalah sebuah siklus yang wajar. Kehidupan yang dinamis hingga saat menjelang ajal yang penuh kegelapan bercampur aduk dengan perasaan senang, sedih, dan dendam.

Semua perasaan itu bisa berubah melalui proses lahir kembali. Kondisi abstrak yang sering dirasa oleh tiap manusia tersebut direfleksikan dalam enam desain busana bertema rebirth.

Didominasi bahan kain linen cokelat dan pale (pucat), enam siswa Arva School of Fashion menampilkan karya terbaiknya saat perayaan ulang tahun perak Arva ke-25 kemarin.

"Memang temanya agak abstrak dan surreal. Dan kami pilih warna-warna yang soft,” ungkap Tan Andini, salah seorang desainer, Sabtu (22/11).

Misalnya, busana yang merepresentasikan detik-detik menegangkan bangkit dari kematian. Perasaan yang campur aduk itu tertoreh dalam motif abstrak pada busana rancangan Yessy Yuliani Khoe. Blazer dengan kombinasi lipit di pundak seolah menjadi kanvas mereka. Biar tak monoton, detail twist itu dibentuk dari bahan kain organdi berwarna krem.

Material blazer merupakan perkawinan antara bahan linen dan wol di bagian dalam. Hangat dan tetap gaya. Aura ketegasan perempuan, power, dan kedinamisan hidup tertuang jelas dalam karyanya.

Bahkan, dia mengakui, inspirasi karyanya datang dari Lazarus Phenomenon. Atau, peristiwa kebangkitan Lazarus yang diceritakan dalam Alkitab.

Grafis kehidupan yang turun naik dan penuh gelombang juga tampak dalam busana rancangan Hany Mustikasari. Bentuk flowing atau mengembang tertuang dalam miniskirt berbahan linen. ”Saya ingin mengesankan sesuatu yang ringan, namun penuh kekuatan,” ucap Hany.

SURABAYA – Kehidupan, kematian, dan kelahiran adalah sebuah siklus yang wajar. Kehidupan yang dinamis hingga saat menjelang ajal yang penuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News