Massa HTI Sebut Kenaikkan Harga BBM Kebijakan Dzalim

Massa HTI Sebut Kenaikkan Harga BBM Kebijakan Dzalim
Antrian warga di SPBU sesaat setelah Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Foto: dok.Indopos/JPNN

jpnn.com - PALEMBANG - Ratusan jemaah dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Palembang menggelar demo akbar di Bundaran Air Mancur (BAM) untuk menolak kebijakan Presiden Jokowi yang menolak kenaikan BBM beberapa waktu lalu.

Dengan membawa bendera serta kertas bertuliskan tolak kenaikan BBM, massa aksi ini mengecam kebijakan Jokowi dan dinilai telah melakukan mendzalimi masyarakat Indonesia, Minggu (23/11).

"Ini adalah kebijakan dzalim yang menyengsarakan rakyat. Akibat kenaikan BBM harga seluruh barang dan jasa ikut naik. Sementara hasil penghematan tidaklah sebanding dengan penderitaan yang dialami seluruh rakyat," kata Ketua DPD HTI Sumsel, Mahmud Jamhur.

Jamhur menilai, kenaikan BBM dengan kebijakan apapun yang bermaksud untuk meliberalkan pengelolaan BBM merupakan kebijakan yang bertentangan dengan syariat islam.

"Migas serta kekayaan alam yang melimpah lainnya dalam pandangan Islam merupakan barang milik umum yang pengelolaannya harus diserahkan kepada negara untuk kesejahteraan rakyat," terangnya. (jie/RMOL)


PALEMBANG - Ratusan jemaah dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Palembang menggelar demo akbar di Bundaran Air Mancur (BAM) untuk menolak kebijakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News