Muncul Penolakan Dwi Soetjipto jadi Dirut Pertamina
jpnn.com - JAKARTA - Warga sekitar di wilayah Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih yang menolak pendirian pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, meminta Presiden Joko Widodo membatalkan pengangkatan Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina. Sebab, Dwi Soetjipto diduga masih menyisakan persoalan di wilayah tersebut di antaranya pelanggaran hak asasi manusia.
Pegiat aktivis lingkungan Rembang, Ming Ming Lukiarti mengatakan, seharusnya Dwi Soetjipto lebih dulu menyelesaikan persoalan dengan masyarakat Rembang dan Pati ketimbang menyisakan persoalan berkepanjangan.
"Ada baiknya Pak Jokowi menunda dulu Dirut Pertamina bila yang bersangkutan (Dwi) dipilih," kata pegiat aktivis lingkungan Rembang, Ming Ming Lukiarti, Jumat (28/11).
Warga menilai Dirut PT Semen Indonesia bertanggungjawab dalam peristiwa bentrok antara aparat dengan ibu-ibu. Kejadian itu, saat ibu-ibu yang menolak pendirian pabrik semen mendapat tindakan represif dari aparat.
"Ibu-ibu (diduga) ditendangi oleh aparat, karena sempat melawan petugas yang melerai aksi bentrok itu," jelasnya.
Begitu pula, warga saat ini tengah mengajukan proses gugatan izin pendirian ke pengadilan Tata Usaha Negara.
Selain itu, Komnas HAM meminta agar PT Semen Indonesia menghentikan aktivitas pembangunan, hingga menunggu kekuatan hukum tetap. Dalam kasus itu, kata dia, PT Semen Indonesia diduga melanggara izin pendirian di lahan yang memiliki fungsi penyerapan air.
"Fakta di lapangan masih dilanjutkan pembangunannya padahal masih dalam sengketa," paparnya.
JAKARTA - Warga sekitar di wilayah Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih yang menolak pendirian pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, meminta
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Sesmenpora: PPPK Bukan ASN Nomor Dua
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif