Siemens Rayakan HUT Pabrik Cilegon yang Ke-25

Siemens Rayakan HUT Pabrik Cilegon yang Ke-25
Dari kiri ke kanan, President Director & CEO PT Siemens Indonesia Mr. Josef Winter, Commercial Manager Siemens Indonesia Christoph Pahlke, Director of Machinary & Agricultural Equipment Industri Kementerian Industri RI Teddy C Sianturi, Director of Technology For Manufacturing Industry BPPT Barman Tambunan, Deputy Ambassador Kedubes Jerman For Indonesia, Thorsten Hutter, dan General Manager Siemens Cilegon Factory Christof Cichon. Foto: Donnie Pratama Putra/JPNN.com

jpnn.com - CILEGON - Di usianya yang sudah 25 tahun, Pabrik Siemens Cilegon berjanji akan terus meningkatkan produktivitas dalam industri manufaktur lokal di tanah air. Pabrik Siemens Cilegon memproduksi kondensator besar dan bagian komponen lain yang siap dipasang pada turbin gas serta uap.

Pada tahun 2007 silam, kondensator terbesar di dunia untuk pembangkit listrik di Finlandia diciptakan di pabrik ini. Perakitan komponen yang kompleks dan berkualitas tinggi tersebut dapat terwujud dengan adanya para pekerja yang andal. Untuk menghasilkan tenaga kerja yang mumpuni, Pabrik Siemens Cilegon akan mengadakan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
 
Pusat pelatihan yang baru diresmikan ini rencananya sudah beroperasi mulai tanggal 1 Desember 2014 mendatang. Fasilitas tersebut didukung sebuah konsep pelatihan komprehensif dan terencana dalam bidang keahlian seperti bidang permesinan, LEAN production, dan manajemen proyek untuk mengembangkan keterampilan tenaga kerja, sehingga mampu memberi nilai tambah bagi industri manufaktur Indonesia.
 
“Pabrik Siemens Cilegon memanfaatkan momen perayaan ulang tahun ke-25 ini untuk peresmian Pusat Pelatihan Teknologi Pengelasan dan Uji Non-Destruktif (Welding Technology and Non-Destructive Test Training Center).” tutur Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, Josef Winter, Jumat (28/11).

Komitmen Siemens dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia ini bukanlah hal baru. Tahun lalu, Siemens Indonesia telah menyumbangkan peralatan pelatihan untuk Laboratorium Kelistrikan dan Bengkel Mekanik milik Krakatau di Cilegon, Banten. Kerjasama dengan perguruan tinggi itu hingga kini masih terus terpelihara. 

Pabrik Siemens Cilegon memfasilitasi program magang dan pelatihan mahasiswa Politeknik Krakatau. Bahkan, pengerjaan pesanan bagian komponen kecil turbin uap pun sudah dipercayakan dalam kerjasama dengan Politeknik Krakatau.
 
Investasi jangka panjang Siemens ditanamkan di berbagai area strategis seperti permesinan dan kompetensi pekerja. Hal tersebut, merupakan peran kunci Pabrik Cilegon untuk memproduksi dan memasok kondensator besar serta bagian komponen lain untuk turbin gas dan uap ke seluruh dunia.

Saat ini, Pabrik Siemens Cilegon sedang mengerjakan “Turbin Zero”, sebuah kondensator tubrin uap untuk sebuah proyek berskala international di Arab Saudi. Sedangkan untuk pasar domestik, dirakit empat unit turbin uap berkapasitas 8,5 MW untuk Proyek PLN di Timika, Papua. 

Pabrik Siemens Cilegon juga akan memperluas portofolio produknya dengan pembuatan turbin uap kecil untuk mendukung program peningkatan daya listrik pemerintah Indonesia. (mg2/jpnn)


CILEGON - Di usianya yang sudah 25 tahun, Pabrik Siemens Cilegon berjanji akan terus meningkatkan produktivitas dalam industri manufaktur lokal di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News