Serang Masjid, Boko Haram Tewaskan 120 Orang

Serang Masjid, Boko Haram Tewaskan 120 Orang
Serangan di Grand Mosque di Kano yang menewaskan 120 orang.. Foto: Telegraph

jpnn.com - KANO - Kebrutalan Boko Haram benar-benar tidak terperikan. Organisasi teroris yang menyatakan diri pembela agama tersebut tega melakukan aksi bom bunuh diri dan menembaki orang-orang yang tengah melaksanakan salat Jumat di Grand Mosque Kano, Nigeria, Jumat (28/11).

Setidaknya, 120 orang dilaporkan menemui ajal dan 270 lainnya terluka. Jumlah korban jiwa mungkin masih terus bertambah. Sebab, masih banyak korban luka yang kondisinya kritis.

"Dua pelaku bom bunuh diri dengan cepat meledakkan dirinya di tengah kerumunan. Orang-orang yang berhasil selamat dari ledakan dan berusaha melarikan diri malah ditembaki," ujar Juru Bicara Kepolisian Nasional Nigeria Emmanuel Ojukwu.

Ojukwu menjelaskan, bom bunuh diri tersebut meledak sesaat setelah salat Jumat dimulai. Begitu bom meledak, orang-orang yang berlarian keluar disambut berondongan tembakan dari anggota Boko Haram yang lain.

Mereka diperkirakan telah bersiap di depan masjid bersamaan dengan pelaku bom bunuh diri. Empat penembak tewas di lokasi. Mereka diserang dan dibakar massa yang marah.

Tim penyelamat sedikit kesulitan saat melakukan evakuasi. Hingga menjelang malam, belum semua korban tewas yang berhasil dibawa ke rumah sakit. Keluarga korban berusaha mencari kerabatnya dengan menggunakan penerangan dari HP.

Grand Mosque di Kano tersebut selama ini diidentikkan dengan Emir Muhammad Sanusi II. Dia adalah ulama paling senior kedua di Nigeria. Selama ini Sanusi memang sangat getol memberikan pernyataan yang menyerang Boko Haram. Lima hari lalu dia mendesak warga sipil untuk angkat senjata melawan militan Boko Haram.

Di tempat terpisah, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan berjanji memburu pelaku peledakan tersebut. (AFP/Reuters/CNN/sha/c15/ami)


KANO - Kebrutalan Boko Haram benar-benar tidak terperikan. Organisasi teroris yang menyatakan diri pembela agama tersebut tega melakukan aksi bom


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News