Hindari Terjangkit Rabies, Musnahkan Anjing Liar

Hindari Terjangkit Rabies, Musnahkan Anjing Liar
ilustrasi. FOTO: dok/jpnn

jpnn.com -  

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Barat memusnahkan sebagian anjing liar di Kabupaten Melawi. Pemusnahan tersebut berkaitan dengan keberadaan delapan warga yang digigit anjing di kawasan itu.

''Sebagian anjing liar dimusnahkan. Tapi, agak sulit karena kadang anjing ini lari ke hutan. Selain itu, dilakukan pemberian vaksin rabies,'' ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Abdul Manaf Mustafa kemarin (2/12).

Dia menjelaskan, dua di antara delapan orang yang digigit anjing tersebut meninggal. Tetapi, gejala klinis dan hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa mereka meninggal bukan dikarenakan penyakit rabies.

Seorang pasien adalah lelaki 53 tahun. Pada awal September, dia bersama tiga orang lainnya di salah satu desa di Melawi digigit anjing yang baru beranak.

Dua bulan kemudian, tepatnya pada 12 November, dia meninggal. Setelah ditelusuri, dia tidak membersihkan lukanya dan tidak membawanya ke puskesmas setelah digigit anjing.

''Pada 25-27 November, saya ke sana (Melawi) dan bertemu keluarga almarhum serta orang-orang yang digigit anjing. Dari tanda-tanda klinisnya, anjing yang menggigit tidak menunjukkan gejala rabies,'' ungkap Manaf.

Di desa tetangga, lanjut dia, seekor anjing jantan menggigit empat penduduk. Seorang di antaranya anak berusia 11 tahun. Dua minggu sebelum meninggal, atau tepatnya 16 Oktober, dia pun mengalami panas tinggi dan dibawa ke puskesmas.

Setelah dirawat selama 12 jam, pasien dibawa pulang oleh keluarganya. Informasinya, dia mau berobat ke Tanah Pinoh, tetapi ternyata berobat tradisional. Gejala klinisnya adalah suhu tubuh panas, perut kembung, dan meninggal.

''Menurut dokter, dia meninggal karena tipes dan kebetulan digigit anjing,'' jelas Manaf.(uni/JPNN/c19/diq)

jpnn.com -  


  PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Barat memusnahkan sebagian anjing liar di Kabupaten Melawi. Pemusnahan tersebut berkaitan dengan keberadaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News