Gudang di Kawasan Perkantoran Pemda Ludes Terbakar

Gudang di Kawasan Perkantoran Pemda Ludes Terbakar
Gudang di Kawasan Perkantoran Pemda Ludes Terbakar

jpnn.com - SANGATTA – Kawasan pusat perkantoran Bukit Pelangi kembali membara. Bukan kantor, namun gudang barang bekas yang diduga milik sewa kelola yang kini terbakar. Beruntung, lokasi kebakaran tak jauh dari Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pencegahan Penanggulangan Kebakaran (PPK) dengan sigap langsung memadamkan api. Sekitar 30 menit, api akhirnya berhasil dikuasai. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

“Informasi yang kita terima sekitar pukul 12.15 Wita. Sekitar 10 menit, 3 unit pemadam sudah sampai di lokasi dan langsung memadamkan api,” ujar Kepala UPT PPK Dinas PU Kutim failu.

Dia mengatakan, karena berupa bangunan kayu, api dengan cepat melahap seluruh isinya. Sehingga tak satupun barang seperti mesin pemotong rumput, beberapa mesin dan berbagai peralatan lainnya bisa diselamatkan.

“Informasi yang kami terima, rumah itu untuk gudang penyimpanan barang milik kontraktor sewa kelola. Belum jelas penyebabnya, apakah karena konslet listrik atau lainnya. Karena itu urusan polisi yang melakukan penyelidikan,” paparnya.

Sementara itu, pemilik bangunan Sumarno Sumanto (45) menduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Sebab, rumah tersebut tak ditinggali. Kalaupun ada aktivitas, hanya sebatas untuk mengambil barang-barang yang digunakan untuk kebersihan.

“Dulu memang sempat saya tinggali. Tapi setelah saya punya rumah sendiri, bangunan itu cuma jadi gudang,” kata Sumarno.

Sementara itu Kapolres Kutim AKBP Edgar Diponogoro mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait musibah ini.

“Beberapa saksi akan kami mintai keterangan. Sejauh ini belum dapat dipastikan penyebab kebakaran dan berapa kerugian materinya. Yang jelas, kita tunggu hasil penyelidikan,” papar Edgar.(*/dy/jpnn)


SANGATTA – Kawasan pusat perkantoran Bukit Pelangi kembali membara. Bukan kantor, namun gudang barang bekas yang diduga milik sewa kelola yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News