Jokowi Ancam Hentikan DAK jika Daerah Lelet

Jokowi Ancam Hentikan DAK jika Daerah Lelet
Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Bukan rahasia lagi, masih banyak daerah yang lamban dalam melaksanakan pembangunan (proyek). Untuk mengantisipasi penumpukan proyek di akhir tahun, Presiden Joko Widodo mengancam akan menghentikan dana alokasi khusus (DAK) bagi daerah yang gagal memenuhi target pelaksanaan pembangunan.

"Kita putus (DAK), harus gitu,” cetus Jokowi kepada wartawan, Jumat (12/12).

Selain DAK, Jokowi mengatakan akan mempertimbangkan adanya kemungkinan untuk memotong dana alokasi umum (DAU) daerah. "Langkah tegas perlu dilakukan untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu yakni menumpuk proyek di tri wulan akhir tahun anggaran, sementara tahun anggaran dimulai sejak Januari. Bayangkan proyek dibangun mulai September, kualitasnya bagaimana,” ungkap presiden.

Jokowi meminta agar pelaksanaan pembangunan proyek-proyek dengan anggaran 2015 paling lambat dimulai pada akhir Maret agar pekerjaan tidak menumpuk di akhir tahun. Dia juga menegaskan bakal segera menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk percepatan penyerapan anggaran.

“Jangan mengulangi kesalahan-kesalahan sebelumnya yaitu kegiatan itu menumpuk di akhir tahun, nanti sebentar lagi akan saya keluarkan Inpres, agar pelaksanaan proyek kegiatan itu maksimal bulan Maret. Segera mulai lelang (proyek) setelah penyerahan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran),” tandas Jokowi. (adk/jpnn)


JAKARTA - Bukan rahasia lagi, masih banyak daerah yang lamban dalam melaksanakan pembangunan (proyek). Untuk mengantisipasi penumpukan proyek di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News