Banjir di Aceh Meluas

Banjir di Aceh Meluas
Banjir di Aceh Meluas

jpnn.com - TINGGINYA intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di Aceh semakin meluas. Selain merendam rumah warga, banjir juga mengakibatkan arus trasnsportasi di beberapa wilayah terputus.

Dari Kabupaten Aceh Tamiang dilaporkan, ratusan rumah warga di desa Selamat, Simpang Kiri, Rimba Sawang dan Simpang Mopoli kecamatan Kejuruan Muda, terendam banjir. Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 2 meter.

Banjir juga memutuskan jalur transportasi utama di kawasan tersebut. Akibatnya, warga yang hendak ke kota Kuala Simpang terpaksa memilih jalan alternative melalui kawasan perkebunan PT Sisirau, yang tembus ke Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat,  Sumatera Utara.

Pantauan Rakyat Aceh (JPNN Group), debit air sungai Tamiang hingga saat ini masih tinggi dan meluap hingga merendam pemukiman warga desa Suka Jadi, Kecamatan Karang Baru. Akibatnya, sejumlah warga Dusun Citra III  mengungsi di rumah keluarga dan tetangga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Jalaluddin, mengatakan pihak BPBD sudah menurunkan bantuan tenda pengungsi kesejumlah desa di Kecamatan Kejuruan Muda dan Kecamatan Tamiang Hulu.

“BPBD juga mengevakuasi korban dan memberikan bantuan tenda kepada pengungsi. Yang penting berapa jumlah pengungsinya terdata dengan jelas, kita segera memberikan bantuan,” ujar Jalal.

Sementara itu, hujan deras terus mengguyur pantai timur, banjir pun di Aceh Timur terus meluas. Minggu (21/12) banjir Aceh 
Timur masih belum surut dan titik pengungsian warga terus bertambah.

Informasi yang diperoleh Rakyat Aceh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Aceh Timur, banjir saat ini juga menghantam Kecamatan  Peureulak, Peureulak Barat dan  Simpang Ulim.

TINGGINYA intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di Aceh semakin meluas. Selain merendam rumah warga, banjir juga mengakibatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News