Bupati dan Wabup Donggala Bermusuhan, Rakyat Damaikan Lewat Demo

Bupati dan Wabup Donggala Bermusuhan, Rakyat Damaikan Lewat Demo
Bupati Donggala Kasman Lassa dan Wabup Donggala Vera Elena Laruni. Foto Istimewa

jpnn.com - DONGGALA - Ribuan masyarakat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Forum Gerakaan Rakyat Penyelamat Donggala Cinta Damai (FGRPD-CD), berhasil mempertemukan dan mendamaikan Bupati Donggala Kasman Lassa dan Wabup Donggala Vera Elena Laruni di halaman kantor DPRD Donggala, Senin (22/12).

Massa yang mendatangi kantor DPRD sejak pukul 11.00 wita itu, baru berhasil mempertemukan kedua pimpinan daerah tersebut, sekitar pukul 14.30 wita. Kehadiran Massa FGRPD-CD yang dipimpin Marwan semula diterima oleh Ketua DPRD Donggala Muh Yasin didampingi sejumlah pimpinan Fraksi dan Anggota DPRD Donggala.

Saat itu, Yasin berjanji segera menghadirkan Bupati Donggala dan Wakil Bupati di hadapan ribuan massa FGRPD-CD, agar didamaikan sesuai tuntutan demonstran. Setelah melakukan rapat internal di ruang paripurna, pimpinan DPRD sepakat mengundang Bupati Kasman dan Wabup Vera.

Sekitar pukul 12.30 wita, Wabup Vera yang datang terlebih dulu ke kantor DPRD langsung menemui wakil rakyat. Sementara Bupati Kasman terlebih dulu ditemui oleh Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD bersama Perwakilan FGRPD-CD di ruang kerjanya di Kantor Bupati. Setelah menyampaikan sejumlah pandangannya sekitar 1,5 jam di ruang kerjanya bersama Ketua DPRD Donggala Muh Yasin, barulah Bupati Kasman bersedia menemui massa dan bersedia didamaikan.

Salah satu harapan Bupati Kasman adalah agar Wakil Bupati Vera Elena Laruni, tidak bicara masalah pemerintahan di luar konteks. Kasman berharap agar seluruh masalah pemerintahan dikonsultasikan dengan dirinya selaku bupati atau dikumunikasikan dengan jajaran birokrasi Pemda Donggala, seperti Sekkab Donggala, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, dan Pimpinan SKPD.

Sekitar pukul 14.30 wita, Bupati Kasman bersama Wakil Bupati Vera, didampingi Ketua DPRD Muh Yasin, dan sejumlah wakil rakyat, serta Kapolres Donggala Guruh Arief Darmawan, menemui ribuan massa yang sudah menunggu sekitar tiga jam lebih.

Saat itu, Bupati Kasman mengemukakan bahwa selama ini dirinya dengan Wabup Vera, tidak pernah bermasalah. Masalah yang ada, hanya dibesar-besarkan oleh pihak lain yang tidak ingin Donggala aman.

Saat itu, Kasman menegaskan akan menjalankan pemerintahan bersama-sama dengan wakilnya. Kasman juga sepakat dengan tuntutan massa yang mendorong pemerintahan yang kondusif. Secara berapi-api, Kasman mengemukakan agar masalah di Donggala tidak boleh dicampuri oleh pihak di luar pemerintahan.

DONGGALA - Ribuan masyarakat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Forum Gerakaan Rakyat Penyelamat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News