Penataan Kawasan Tugu Khatulistiwa Telan Rp 100 M

Penataan Kawasan Tugu Khatulistiwa Telan Rp 100 M
BAKAL SEMAKIN INDAH: Tugu Khatulistiwa akan ditunjang beberapa bangunan yang bisa menarik banyak pengunjung. Timbul Mudjadi/Pontianak Post/JPNN.com

jpnn.com - PONTIANAK – Kawasan Tugu Khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), kini ditata. Di kawasan garis tengah bumi itu, bakal ada hotel, water park, dan fasilitas penunjang pariwisata lain.

Sebenarnya, sejak lama, Pemerintah Kota Pontianak ingin menata kawasan Tugu Khatulistiwa. Keinginan itu belum dapat terwujud karena tanah di kawasan tersebut bukan milik pemkot, melainkan TNI. Tetapi, rencana pembangunan kali ini menemui titik terang karena pihak ketiga (swasta) menjalin kerja sama dengan TNI dan Pemkot Pontianak.

Luas lahan untuk pengembangan kawasan tugu terdiri atas 3.000 meter persegi lahan pemkot yang terletak di sekitar museum tugu. Selebihnya, ada 5 hektare tanah TNI yang melingkupi kiri kanan tugu hingga ke pinggir sungai dan di seberang jalan. Investasinya tidak tanggung-tanggung, yakni lebih dari Rp 100 miliar.

Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, penataan oleh pihak swasta itu akan menambah beragam daya tarik kawasan tugu. Pemerintah akan menunjang infrastrukturnya. Pemkot merasa perlu menunjang karena keberadaan tujuan wisata dengan penataan yang menarik akan memiliki dampak yang luas.

’’Masyarakat Pontianak Utara akan merasakan dampaknya, termasuk penyerapan tenaga kerja,’’ ucapnya.

Dari gambar rancang pembangunan, jika menghadap ke sungai, hotel berada di sebelah kiri. Water park atau wahana hiburan air terletak di sebelah kanan. Sementara itu, parkir kendaraan darat berada di seberang museum tugu. Parkir dan tugu dibatasi Jalan Khatulistiwa. Untuk ke kawasan tugu, pengunjung tidak perlu menyeberangi jalan karena pengembang akan membangun jalan bawah tanah.

Masyarakat yang akan menginap di hotel di kawasan Tugu Khatulistiwa dijemput dengan menggunakan kapal motor atau sejenis kapal bandung dari Taman Alun Kapuas ke tugu. Jalur Sungai Kapuas sengaja dipilih untuk transportasi menuju hotel di kawasan tugu karena akan menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu. Selain itu, di kawasan di sisi lain sungai, pemkot berencana bekerja sama dengan pihak ketiga untuk membangun dermaga feri penyeberangan dari Nipah Kuning ke Wajok.

Bagi pemkot, pengembangan kawasan Tugu Khatulistiwa tentu berdampak bagi pendapatan daerah. Sebab, di kawasan tersebut, terdapat hotel, restoran, wahana hiburan, dan fasilitas lain sehingga pajak hotel, restoran, dan hiburan akan menjadi pundi-pundi. Terlepas dari itu, lanjut Sutarmidji, yang terpenting adalah memacu percepatan pertumbuhan kawasan Pontianak Utara.

PONTIANAK – Kawasan Tugu Khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), kini ditata. Di kawasan garis tengah bumi itu, bakal ada hotel,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News