Diserang dengan Alat Setrum, Pengunjung Pantai Berhamburan

Diserang dengan Alat Setrum, Pengunjung Pantai Berhamburan
Diserang dengan Alat Setrum, Pengunjung Pantai Berhamburan

jpnn.com - SABANG – Pergantian malam tahun baru di Sabang,  tepatnya di di Pantai Casanemo, Kecamatan Suka Karya, Sabang, Kamis (1/1) lalu, menjadi pengalaman buruk bagi sebagian pengunjung.

Puluhan warga dilaporkan menyerang para pengunjung.  Padahal diinformasikan para pengunjung tidak melakukan kegiatan apa pun karena  sudah memasuki waktu dini hari.

Penyerang membawa alat setrum. Beberapa pengunjung diantaranya disetrum bahkan ada yang ditunjang.

Pernyataan lugas dicurahkan oleh Cut Tya Syahara melalui akun twiternya @tyasyhr. Dia mengaku menjadi korban langsung aksi kekerasan itu. Punggungnya disetrum dan juga badannya ditunjang. Untung saja pada saat itu ada seorang lelaki pengunjung menyelamatkan dirinya.

Cut Tya Syahara mengatakan semua pengunjung di pantai berhamburan ketakutan. Pasalnya, kata Cut, sekelompok orang tersebut membawa alat setrum berukuran sekitar 15-20 centimeter berwarna lampu biru.

"Saya panik, juga ikut lari karena gak ngerti kenapa diserang padahal gak lakukan apapun soal perayaan tahun baru," tulisnya dalam akun twitter.

Dia menyatakan seorang warga menyetrum tepat di punggungnya walau saat itu dia telah meminta pengertian. Namun sang penyerang tidak memperdulikan dan tetap menyerang.  "Saya langsung lemas. Rasanya sekujur tubuh gemetar. Saya mulai tidak sadarkan diri," tulisnya lagi.

Saat itulah pihak kepolisian datang dan mengamankan lokasi. Cut Tya juga dibawa oleh petugas untuk diinterograsi. "Saya diintrogasi pihak kepolisian dan minta luka-luka saya segera divisum. Tapi mereka tidak berikan surat pengantar apapun."

SABANG – Pergantian malam tahun baru di Sabang,  tepatnya di di Pantai Casanemo, Kecamatan Suka Karya, Sabang, Kamis (1/1) lalu, menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News