Korban Pengeroyokan Masih Kritis
jpnn.com - LUWUK - Kondisi Shandy Piri, warga Kelurahan Luwuk, yang menjadi korban penganiayaan dalam penyerangan yang dilakukan sejumlah pemuda hingga kemarin (4/1) masih kritis.
Meski telah mendapatkan perawatan selama 4 hari di rumah sakit, Shandy mengaku setiap kali ia membuang ludah selalu saja disertai gumpalan darah.
"Sampai sekarang setiap saya buang ludah selalu ada darah," ungkap Shandy sembari menunjuk ludahnya yang masih terlihat gumpalan darah.
Dia mengaku saat kejadian dirinya tidak menyangka akan menjadi korban penganiayaan. Terlebih lagi ketika dirinya telah sempoyongan karena kena pukulan balok kayu dan pot bunga, masih saja ia diseret hingga mengalami luka di bagian belakang.
Bahkan, setelah diseret sekira 100 meter, Shandy masih juga dihujani pukulan. Olehnya, Shandy mendesak pihak kepolisian dapat berlaku adil dengan memproses para pelaku tanpa pandang bulu.
Sayangnya, Kapolres Banggai AKBP Dulfi Muis saat dikonfirmasi via telepon seluler terkait kasus tersebut tidak menjawab teleponnya.(van/jpnn)
LUWUK - Kondisi Shandy Piri, warga Kelurahan Luwuk, yang menjadi korban penganiayaan dalam penyerangan yang dilakukan sejumlah pemuda hingga kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir