TKW Ini Ngaku Duitnya Rp98 Juta Diembat Calo
jpnn.com - KUPANG - Malang nian nasib Katarina, tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Fatukoko, Kecamatan Molo Barat, Kabupaten TTS, yang menjadi korban penipuan oknum calo tenaga kerja berinisial LH. Akibatnya, uang Rp 98 juta hasil kerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia digondol sang calo.
Selasa (13/1), Katarina didampingi salah satu kerabatnya, Melki Mbatu mengadu ke Komisi V DPRD NTT. Sebelumnya, Katarina sudah melaporkan oknum LH ke Mapolda NTT untuk dicari jejaknya.
Melki kepada anggota Komisi V DPRD NTT menjelaskan, tiga tahun lalu Katarina berangkat ke Malaysia untuk menjadi TKW melalui PT Aula Graha. Keberangkatan Katarina pun tanpa sepengetahuan orangtua.
Proses keberangkatan Katarina diurus oleh calo yang mengatasnamakan PT Aula Graha berinisial LH. Sang calo merekrut langsung Katarina di kampungnya di Molo Barat.
"Dia ke sana orangtua tidak pernah tau. Orangtua hanya berdoa saja dan berharap dia baik-baik saja. Sudah tiga tahun, waktu pulang ini baru orangtua tau dia kerja di Malaysia," jelas Melki.
Saat direkrut Katarina masih berumur 15 tahun, namun dalam administrasinya berupa KTP dan paspor tertulis 25 tahun. Dengan demikian, semestinya Katarina belum memenuhi syarat menjadi tenaga kerja di luar negeri.
Namun, bukan hanya itu persoalannya. Menurut Melki, gaji Katarina selama tiga tahun yang dikirim untuk orangtuanya ternyata hilang di tangan calo berinisial LH tersebut.
Penyebabnya, Katarina sewaktu keberangkatannya hanya mengenal LH yang telah merekrutnya. LH pun memberikan nomor handphone serta nomor rekening BRI ke Katarina. Tanpa ragu-ragu Katarina pun selalu mentransfer gajinya ke nomor rekening LH.
KUPANG - Malang nian nasib Katarina, tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Fatukoko, Kecamatan Molo Barat, Kabupaten TTS, yang menjadi korban penipuan
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
- Penumpang Terjatuh dari KMP Reinna, Tim SAR Gabungan Bergerak
- Kakek Pencari Batu Tenggelam di Sungai Lematang Lahat