Rumah Kosong di Soekarno-Hatta Ludes Terbakar

jpnn.com - BONTANG - Sebuah rumah kosong di Jalan Ir Soekarno-Hatta rata dengan tanah usai diamuk si jago merah, Selasa (13/1) sekitar pukul 02.30 Wita. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pasalnya, saat kejadian rumah tersebut memang dalam kondisi tak berpenghuni.

Korban dalam kejadian itu adalah Damayanti Suriadi (36), warga Jalan Ahmad Yani RT 11 Kelurahan Api-Api. Rumah yang berada di RT 26 Kelurahan Gunung Telihan tersebut, sebagian besar dindingnya terbuat dari kayu itu pun lenyap. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun, kejadian diketahui pertama kali Juwita Sari. Wanita 38 tahun yang rumahnya berdekatan dengan tempat kejadian perkara (TKP) terbangun ketika mendengar suara gaduh yang berasal dari hewan ternak miliknya sendiri. Setelah dicek, ternyata rumah milik korban terbakar.

“Rumahnya (yang terbakar, Red.) ada di belakang rumah saya. Saya bangun saat hewan ternak saya ribut. Saat saya bangun, api sudah semakin membesar,” katanya, kemarin.

Khawatir api semakin membesar dan menyambar rumahnya, Juwita berteriak minta tolong sambil berupaya menyelamatkan barang miliknya. Barulah sekira 20 menit kemudian, tiga unit pemadam milik DKP-PMK Bontang dikerahkan ke TKP untuk memadamkan api.

Informasi yang dihimpun di sekitar TKP, api pertama kali terlihat di jendela samping rumah. Meski demikian, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Ade Harri Sistriawan mengatakan, pihaknya sudah menerima adanya laporan kebakaran tersebut. Korban dan saksi pun sudah menjalani pemeriksaan. Bahkan, tim Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Sat Reskrim Polres Bontang sudah diturunkan.

“Inafis sudah turun ke lapangan untuk menyelidiki kebakaran dan mengamankan beberapa bukti, sekaligus olah TKP. Meski demikian, olah TKP akan kembali dilanjutkan besok (hari ini, Red.) karena belum tuntas. Sampai saat ini, rumah yang terbakar masih dipasang police line,” katanya. (gun/jpnn)