Marwan Minta Konversi Lahan Produktif di Desa untuk Industri Dihentikan

Marwan Minta Konversi Lahan Produktif di Desa untuk Industri Dihentikan
Ilustrasi. FOTO: THOMAS KUKUH/jpnn.com

jpnn.com - KARAWANG -  Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mendapat curhatan dari masyarakat saat blusukan di Desa Gintung Kerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Warga mengeluhkan bahwa tanah mereka digusur oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Marwan pun berjanji akan membantu menyelesaikan persoalan tanah antara masyarakat dengan PT KAI.

“Saya berjanji akan koordinasi dg PT KAI untuk mencarikan solusi yang terbaik untuk warga desa Klari yang akan digusur tersebu,” katanya.

Selain itu Menteri Desa juga menyambangi para pedagang di Pasar Kosambi Desa Duren, Kec Klari, Kerawang. Pasar desa merupakan salah satu dari nawakerja prioritas kementeriannya. “Pasar desa adalah program unggulan Kementerian Sesa, untuk itu akan kami dampingi dan berdayakan agar pasar desa bisa dikelola dengan baik demi mensejahterakan warga sekitar,” kata Marwan.

Menurut politisi PKB itu, upaya revitalisasi pasar desa akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan. Semakin banyak berkoordinasi dan bersinergi dengan kementerian lain, Marwan yakin desa di Indonesia bisa menjadi desa mandiri lebih cepat dari target semula.

Di depan ratusan Kepala Desa di Kerawang yang turut hadir dalam acara tersebut, Marwan mempertanyakan kepastian adanya RPJM Desa dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di desa mereka. Dia pun juga mengajak para kepala desa di Kerawang untuk mengembangkan pasar desa sebagai urat nadi perekonomian daerah.

“Pasar desa sangat strategis dan menjanjikan jika dikelola dengan baik. Ini bisa menjadi urat nadi perekonomian desa,” ujarnya.

Dalam blusukan itu, Menteri Desa juga menyempatkan diri menyambangi  kantor PT Chang Shin, pabrik sepatu yang sebagian besar karyawannya penduduk Kerawang. General Director PT Chang Shin, CT Park menyerahkan simbolis CSR kepada MenDesa untuk masyarakat setempat.

Menurut Marwan, kunjungan itu dilakukan karena dirinya ingin memastikan bahwa perusahaan di Karawang menyalurkan CSR-nya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sekaligus memastikan Kerawang aman menjadi lumbung padi nasional. “Jangan sampai lahannya habis untuk industri,” cetus mantan Ketua Fraksi PKB DPR RI ini.

KARAWANG -  Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mendapat curhatan dari masyarakat saat blusukan di Desa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News