Gandeng Proton, Jokowi Abaikan Potensi Anak Bangsa
jpnn.com - JAKARTA- Keputusan pemerintah bekerja sama dengan Proton untuk pengembangan mobil nasional mulai mendapat kritikan. Apalagi, kerjasama itu juga melibatkan PT Adiperkasa Citra Lestari yang dimiliki mantan kepala BIN, Abdullah Mahmud Hendropriyono.
Kerjasama itu dianggap mengabaikan potensi yang dimiliki anak bangsa. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (7/2).
“Segala potensi anak bangsa tetap harus diperhatikan. Ini seolah-olah kayak tidak diperhatikan," terang Taufik setelah diskusi.
Taufik menambahkan, parlemen sebenarnya ingin mendukung program Nawa Cita yang diusung Jokowi. Karena itu, potensi anak bangsa seharusnya dimaksimalkan untuk mewujudkan Nawa Cita.
"Kami lebih senang, lebih sepakat kalau menggunakan apa yang dimiliki oleh anak negeri ini. Jangan sampai kemudian kita malah kebalik justru ke luar," tambah Taufik.
Dia menambahkan, kemampuan intelektual anak bangsa seharusnya mendapatkan dukungan penuh. Taufik yakin, anak bangsa bisa membuat mobil nasional.
"Saya rasa tinggal political will dari pemerintah. Katanya kan mudah buat mobil dari pada pesawat. Membuat pesawat saja bisa, kenapa buat mobil tidak bisa?" tegas politikus PAN itu. (chi/boy/jpnn)
JAKARTA- Keputusan pemerintah bekerja sama dengan Proton untuk pengembangan mobil nasional mulai mendapat kritikan. Apalagi, kerjasama itu juga melibatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Halalbihalal, PT KSP & PT KSI Perkuat Rasa Kekeluargaan di Lingkungan Kerja
- Berkat Modal Pinjam PNM Mekaar, Bisnis Minuman Kesehatan Makin Moncer
- Mengenal Rumput Purun, Gulma yang Disulap Nasabah PNM jadi Tas Cantik
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa