Duduki Peringkat Kelima OTP, Ini Penjelasan Garuda Indonesia

Duduki Peringkat Kelima OTP, Ini Penjelasan Garuda Indonesia
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan telah merilis 15 perusahaan maskapai berjadwal dalam negeri yang tepat waktu (on time performance/OTP) dan keterlambatan (delay) periode Januari-Desember 2014. Dalam hasil OTP tersebut, PT Garuda Indonesia menempati peringkat kelima.

Sementara urutan 1-4 dipegang oleh maskapai carteran Travira Air, Nam Air, Batik Air dan Mandala Airlines. Mendapati hasil tersebut Senior Manager Public Relations PT Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan tingkat OTP milik Garuda sebesar 88,52 persen sudah di atas ketentuan dari Asosiasi Maskapai Asia Pasifik.

Di mana syarat penerbangan skala internasional harus di atas 85 persen. Tingkat OTP Garuda juga meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu 87 persen. "Tingkat OTP kita naik dibanding tahun lalu dari 87 persen menjadi 88,52 persen," ungkap Ikhsan saat dihubungi Jumat (27/2).

Ikhsan menambahkan Garuda tidak bisa dibandingkan dengan maskapai Travira. Sebab maskapai Travira merupakan pesawat tidak berjadwal atau charter, serta hanya dapat sedikit menampung penumpang karena pesawatnya berbadan kecil. Kalaupun mau dibandingkan, seharusnya Garuda disandingkan dengan pesawat yang berbadan besar.

"Kalau dibandingkan dengan Nam Air atau Batik Air, harus juga dilihat dari jumlah penerbangan yang dilayani. Jumlah penerbangan kami lebih banyak, ada 154.623. Sedangkan Nam Air sebanyak 3.477 penerbangan, Batik Air sebanyak 13.536 penerbangan," paparnya. (chi/jpnn)


JAKARTA - Kementerian Perhubungan telah merilis 15 perusahaan maskapai berjadwal dalam negeri yang tepat waktu (on time performance/OTP) dan keterlambatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News