Malu-maluin! Sarjana, Putus Cinta kok Bunuh Diri

Malu-maluin! Sarjana, Putus Cinta kok Bunuh Diri
Malu-maluin! Sarjana, Putus Cinta kok Bunuh Diri

jpnn.com - MATARAM - Perilaku M Ridwan, 23 tahun, tak patut dicontoh. Hanya gara-gara putus cinta, warga Lingkungan Dasan Jangkuk, Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Cakranegara tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Perbuatan nekat itu terjadi pada Jumat (28/2) sekitar pukul 22.00 WITA. “Iya, korban ditemukan tewas gantung diri,” ujar Kapolsek Cakranegara, Kompol I Gusti Putu Suarnaya, kepada Lombok Pos (JPNN Group), kemarin.

Yang lebih memilukan, korban termasuk orang berpendidikan. Dia tercatat sebagai lulusan D III sebuah Perguruan Tinggi di Mataram. ”Korban diputusin pacaranya,” kata mantan Kasatres Narkoba Polres Mataram itu.

Sejauh ini, pacar korban yang diketahui bernama Ana Septiana, warga Narmada tersebut belum dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. “Tapi tetap kita akan minta keterangan mantan pacarnya,” ungkapnya.

Pada malam sebelum kejadian, pihak keluarga mendengar korban bertengkar dengan pacarnya via telepon. Sejam kemudian, Fahmi, adik korban, melihat sang kakak sudah dalam kondisi mengenaskan.

Lehernya terlilit kain pantai tipis dalam kondisi menggantung di besi lampu petromax yang berada di dalam kamar korban. Fahmi pun panik dan kaget. Kemudian, dia teriak meminta tolong.

Tak berselang lama, warga pun datang ke lokasi. Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi NTB. “Alasan dibawa ke RSJ, karena dinilai paling dekat dari kediaman korban,” terang Suarnaya.

Dari RSJ, salah satu dari warga kemudian menghubungi pihak kepolisian. Polisi langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Hasilnya, leher korban didapati luka memar. Tidak hanya itu, ada juga cairan yang keluar dari kemaluan korban.

MATARAM - Perilaku M Ridwan, 23 tahun, tak patut dicontoh. Hanya gara-gara putus cinta, warga Lingkungan Dasan Jangkuk, Selagalas, Kecamatan Sandubaya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News