Warga Surabaya Hilang di Turki, Risma: Mau Jihad Nggak Perlu Jauh

Warga Surabaya Hilang di Turki, Risma: Mau Jihad Nggak Perlu Jauh
Warga Surabaya Hilang di Turki, Risma: Mau Jihad Nggak Perlu Jauh. Foto JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Radar Surabaya (Grup JPNN.com) juga melakukan penelusuran ke rumah Utsman di Jalan Ampel Cempaka VII/7A, rumah dua lantai milik Ustman juga tampak kosong. Tidak ada orang yang menghuni rumah tersebut.

Berdasar keterangan Harun Said Umar, ketua RT 1/RW 2 Kelurahan Ampel, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, rumah tersebut memang milik Utsman.

Namun, Utsman meninggalkan rumah yang berada di sekitar Masjid Ampel tersebut sejak Desember 2014.

Bahkan, kabarnya, rumah yang cukup mewah dan bergaya modern dengan pilar-pilar di bagian depan itu sudah dijual.

”Sekitar pertengahaan Februari lalu, terlihat orang yang usung-usung barang karena rumah ini kabarnya sudah dijual ke pihak lain,” kata Harun seperti yang dilansir Radar Surabaya (9/3).

Utsman merupakan salah seorang dari delapan warga Surabaya yang dinyatakan hilang di Turki. Ada satu keluarga yang terdiri dari enam orang. Mereka merupakan keluarga Jusman Ary Sandy.

Jusman pergi ke Turki bersama sang istri, Ulin Isnuri, serta empat anaknya, Urayna Afra, 17; Dayyan Akhtar, 7; Aura Kordova, 9; dan Humaira Hafshah, 1. Jusman tinggal di Jalan Kedung Sroko VII/28 A, Kecamatan Tambaksari. Satu orang lagi adalah Salim Attamimi

Harun mengatakan bahwa Utsman yang tinggal di rumah itu bersama istrinya, Sakinah Syawie, dan anaknya, Tsabisah, belum pernah mengurus izin pindah.

SURABAYA - Radar Surabaya (Grup JPNN.com) juga melakukan penelusuran ke rumah Utsman di Jalan Ampel Cempaka VII/7A, rumah dua lantai milik Ustman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News