Proyek Hanggar Roboh, Kemenhub Tuding Kontraktor Ingkar Janji

Proyek Hanggar Roboh, Kemenhub Tuding Kontraktor Ingkar Janji
Proyek Hanggar Roboh, Kemenhub Tuding Kontraktor Ingkar Janji

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menuding pihak kontraktor proyek hanggar kalibrasi wilayah V otoritas di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar telah melakukan wanprestasi atau tidak melakukan pekerjaan sesuai kesepakatan. Dua kontraktor tersebut yakni KSO PT Lince Romauli Raya dan PT Nurjaya Nusantara.

Staf Khusus Kementerian Perhubungan bidang Keterbukaan Informasi Publik, Hadi M. Djuraid menyatakan, proyek pembangunan hanggar tersebut telah jatuh tempo pada Desember 2014, karena pembiayaannya dianggarkan pada daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) 2014.

Namun, pihak kontraktor hingga Desember 2014 tak mampu menyelesaian pekerjaan sesuai kontrak. Bahkan, pekerjaan baru rampung sekitar 76,75 persen, sehingga diberi tambahan waktu 50 hari kerja yang jatuh tempo pada 18 Februari 2015. Di sisi lain, Kemenhub telah membayar sekitar 78 persen dari total biaya Rp 46,24 miliar.

“Pada tanggal tersebut kontraktor hanya mampu menambah 2 persen menjadi 78,32 persen. Makanya ini sudah masuk wanprestasi," ujar Hadi di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (11/3).

Pihak kontraktor beralasan terlambatnya pembangunan hanggar karena faktor musim hujan. Namun, kasus robohnya hanggar yang menewaskan lima orang membuat Kemenhub tak mau memberikan toleransi lagi. ”Untuk itu proyek kita berhentikan, kita nyatakan wanprestasi,” kata Hadi.

Seperti diketahui, atap hanggar kalibrasi yang berlokasi di kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar rubuh pada Senin lalu (9/3). Akibatnya, lima orang pekerja tewas dan beberapa pekerja lainnya mengalami luka-luka.

Karenanya, Kemenhub juga meminta pihak kontraktor proyek untuk bertanggung jawab penuh terhadap korban robohnya hanggar yang belum kelar itu. "Kemenhub menuntut kontraktor bertanggung jawab membangun ulang hanggar tersebut dan menyelesaikan tanggung jawab terhadap korban," ujar Hadi.

Atas permintaan tuntutan tersebut, pihak kontraktor kata Hadi sudah menyatakan kesediaannya untuk bertanggungjawab. "Mereka sudah bersedia membayar denda," katanya.(chi/jpnn)

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menuding pihak kontraktor proyek hanggar kalibrasi wilayah V otoritas di Bandara Sultan Hasanuddin,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News