Warga Ngamuk soal Elpiji 3 Kg, Pak Lurah: Wajarlah

Warga Ngamuk soal Elpiji 3 Kg, Pak Lurah: Wajarlah
Warga Ngamuk soal Elpiji 3 Kg, Pak Lurah: Wajarlah

jpnn.com - BANJARMASIN – Kericuhan terjadi di arena Operasi Pasar (OP) tabung gas elpiji 3 kilogram di Kantor Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, kemarin (12/3) pagi. Warga marah lantaran banyak yang tidak kebagian jatah tabung melon tersebut.

Ceritanya, pihak agen menyediakan 200 kupon. Satu kupon dijatah dua tabung dengan harga sesuai ketetapan HET (Harga Eceran Tertinggi) Gubernur Kalsel sebesar Rp17.500. Baru masuk kupon nomor 50, aturan main diubah, selembar kupon hanya untuk satu tabung. Maksudnya, agar semua warga kebagian.

Mendengar itu, warga yang kebanyakan sudah menunggu sejak pagi pun naik pitam. Ramai-ramai warga meneriaki agen dan pegawai kelurahan. "Enak yang duluan tadi, mereka dapat dua tabung! Bikin aturan kok dilanggar sendiri," teriak seorang warga.

Pertamina memang hanya menjatah 560 tabung per kelurahan. Sementara warga yang menyerbu kantor lurah jumlahnya hampir dua kali lipat. Antrean pun menjadi tak tertahankan. Kurang dari satu jam, satu truk elpiji ludes. Banyak yang akhirnya pulang sambil mengomel karena tak kebagian jatah.

OP digelar sejak awal pekan lalu. Ada 52 kelurahan yang digilir sampai akhir bulan nanti. Merespon kelangkaan dan lonjakan harga tabung gas 3 kilogram. "Saya terakhir beli Rp23 ribu di SPBU Sultan Adam. Kemarin parah lagi, sampai Rp28 ribu," kata Candra, warga Sungai Andai.

Sementara itu, Lurah Sungai Andai, H Ambiya menyebut kemarahan warga sangatlah wajar. Warga sudah menunggu sejak jam 9 pagi, tapi OP telat sampai dua jam. Ditambah lagi jatah yang sangat kurang. Ambiya sendiri sampai menyalakan mikrofon untuk menenangkan warganya. "Akhirnya jadi lepas di luar kendali," ujarnya.

Dengan penduduk 26 ribu jiwa dan setengahnya kalangan ekonomi menengah ke bawah, Sungai Andai adalah kelurahan terpadat. Ambiya mengaku sudah meminta pada Pertamina memperhatikan data ini.

"Sungai Andai ini kasusnya beda. Saya sudah minta jatah dua truk, tapi malah dikasih satu truk sama seperti kelurahan lain," keluhnya. (fud)


BANJARMASIN – Kericuhan terjadi di arena Operasi Pasar (OP) tabung gas elpiji 3 kilogram di Kantor Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News