Ini Empat Ruas Tol di Jatim yang Beroperasi 2015

Ini Empat Ruas Tol di Jatim yang Beroperasi 2015
Foto: Becky Subechi/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA – PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan mulai menggarap tol Solo–Kertosono dengan investasi sekitar Rp 10 triliun pertengahan 2015.

Dirut Jasa Marga Adityawarman menyatakan, tahun lalu pihaknya membuka tiga ruas tol baru di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Tahun ini akan dibuka empat ruas tol baru dan seluruhnya berada di Jatim.

Empat ruas tol itu adalah Kejapanan–Gempol sepanjang 4 km; Gempol–Pandaan (13,61 km); Krian–Mojokerto yang masuk tol Surabaya–Mojokerto (18,47 km); dan ruas Gempol–Rembang di tol Gempol–Pasuruan (13,9 km).

’’Jadi, nanti jalan tol yang sempat tidak bisa dilewati karena terganggu lumpur sudah bisa dilalui. Terus, yang dari Surabaya mau ke Malang bisa lewat tol juga sehingga bisa lebih cepat. Apalagi traffic di jalan regulernya mulai padat,’’ katanya di sela rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Jasa Marga di Jakarta Rabu (18/3). Total target pengoperasian tol baru itu, kata Adit –sapaan akrab Adityawarman–, memiliki panjang 45,8 km.

Soal tol trans-Jawa yang sempat digadang-gadang, dia mengungkapkan, yang belum tersambung tinggal ruas Batang–Pemalang dan Batang–Semarang. Di dua ruas itu belum ada kegiatan konstruksi sama sekali karena terkendala pembebasan lahan. ’’Paling baru 11 persen (pembebasan lahannya),’’ ujarnya.

Namun, Jasa Marga sedang memfinalkan akuisisi kepemilikan proyek tol ruas Solo–Ngawi–Kertosono sepanjang 180 km dari tangan PT Thiess Contractor Indonesia yang merupakan penanam modal asing.

Di tangan Thiess, proyek tersebut mangkrak sehingga Jasa Marga berinisiatif masuk. Setelah meminta izin pemerintah serta bernegosiasi dengan Thiess, hampir pasti proyek tersebut berpindah tangan.

’’Mohon doa semuanya. Ini tahap akhir akuisisi. Mudah-mudahan minggu depan sudah ada hasilnya,’’ ujarnya. Dia enggan mengungkapkan biaya akuisisi kepada Thiess.

JAKARTA – PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan mulai menggarap tol Solo–Kertosono dengan investasi sekitar Rp 10 triliun pertengahan 2015. Dirut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News