Tak Sabar Tampil, Lorenzo Ingin Bayar Kesalahan Musim Lalu

Tak Sabar Tampil, Lorenzo Ingin Bayar Kesalahan Musim Lalu
Tak Sabar Tampil, Lorenzo Ingin Bayar Kesalahan Musim Lalu

jpnn.com - DOHA - Seri pembuka MotoGP 2014 di Qatar membawa trauma besar bagi Jorge Lorenzo. Bintang Movistar Yamaha itu mengalami kecelakaan di lap pertama saat posisinya tengah memimpin. Musim ini, dia bertekad melupakan kenangan buruk tersebut dan merebut kemenangan yang absen dari koleksinya tahun lalu.    

Juara dunia MotoGP 2010-2012 tersebut punya rekor bagus di Losail. Tidak pernah absen dari podium sejak debutnya di kelas para raja pada 2008. Namun kehilangan cengkeraman pada roda depannya musim lalu membuat rekor moncernya ternoda.
    
"Pra-musim telah berakhir dan aku tak sabar bisa segera membalap. Kami melakoni pra-musim dengan sangat positif, baik dalam hal performa dan suku cadang baru yang berdampak hebat," cetus Lorenzo sebagaimana dikutip Crash. Meski tes hari terakhir di Qatar batal lantaran cuaca buruk, rider Catalan tersebut percaya kondisinya siap untuk membalap akhir pekan ini.
    
Dua uji coba pra-musim di Sepang, Malaysia tambah Lorenzo, memberikan banyak data penting untuk mengembangkan motor 2015. "Sayang ketika di Losail, trek dimana biasanya lebih cocok dengan YZR-M1, kami harus berjuang untuk mendapatkan setingan terbaik," tambahnya. 
    
Meski demikian, kesempatan untuk menjajal setingan terbaik di hari terakhir uji coba Qatar juga dialami semua tim. Dengan pengalaman dan rekor tangguh di Losail, rider bernomor start 99 itu percaya diri bisa menapaki podium tertinggi musim ini. 
    
"(Qatar) ini permainan yang sebenarnya. Dan kami datang ke Losail dengan semangat bertarung untuk merebut kemenangan pertama. Aku ingin melupakan apa yang terjadi tahun lalu dan datang dengan kondisi lebih baik," seru Lorenzo. Dia meyakini, Yamaha bisa tampil bagus sejak awal musim dan bukan terlambat panas seperti tahun lalu.
    
Kepercayaan diri sama tebalnya dirasakan Valentino Rossi. Losail adalah salah satu trek favorit the Doctor-julukan Rossi- dengan rekor tiga kali juara dan empat runner-up. Bahkan, dalam dua musim terakhir juara dunia sembilan kali itu selalu terlibat dalam duel sengit dengan sang juara bertahan Marc Marquez (Repsol Honda).
    
Rossi, yang menguji coba seamless gearbox dengan fungsi penuh (menambah dan mengurangi gigi percepatan) di Qatar awal bulan ini memprediksi akan kembali terjadi duel sengit di Losail Minggu nanti. "Aku puas dengan hasil uji coba pra-musim. Sepertinya akan banyak rider cepat di Qatar nanti. Jadi persaingannya akan sangat ketat," tandas rider 36 tahun tersebut.
    
Seperti terpampang dalam hasil uji coba terakhir di Qatar 15 Maret lalu, ada 14 pembalap tercepat yang hanya terpaut waktu tak lebih dari satu detik. Andrea Dovizioso (Ducati) mencatat waktu tercepat 1 menit 54,907 detik sedangkan Maverick Vinales (Suzuki Ecstar) berada di urutan ke 14 dengan selisih 0,903 detik. 
      
Melihat hasil itu, performa para rider di Losail bisa dikatakan merata. Bisa diprediksi bahwa seri pembuka tahun ini bakal jauh lebih seru dari musim lalu. Tentu dengan catatan tidak hujan atau terjadi kecelakaan parah yang membuat balapan dihentikan lebih cepat.(cak/jpnn)


DOHA - Seri pembuka MotoGP 2014 di Qatar membawa trauma besar bagi Jorge Lorenzo. Bintang Movistar Yamaha itu mengalami kecelakaan di lap pertama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News