1,5 Juta Rumah tak Layak Huni Bakal Dibedah
jpnn.com - JAKARTA- Ini kabar gembira bagi masyarakat tidak mampu. Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah tetap dipertahankan pemerintah. Nantinya, program ini dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan.
Berdasarkan RPJMN 2015-2019, sebanyak 2,2 juta rumah baru akan dibangun. Selain itu, ada pula peningkatan kualitas rumah tidak layak huni sebanyak 1,5 juta unit.
"Tahun ini, Kementerian PUPR akan melanjutkan program BSPS atau bedah rumah untuk membantu masyarakat agar dapat tinggal di rumah yang layak huni," ujar Plt. Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin dalam keterangan persnya, Jumat (27/3).
Berdasarkan data yang ada, dari sekitar 13,5 juta angka backlog (kekurangan kebutuhan) rumah, sebanyak 3,4 juta unit merupakan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni). Sementara, angka pertumbuhan kebutuhan rumah per tahun di Indonesia diperkirakan mencapai 800 ribu rumah.
"Masalah perumahan tidak akan selesai apabila hanya mengandalkan dana APBN dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, kami mengajak peran aktif pemerintah daerah dan masyarakat untuk ikut aktif dalam program bedah rumah ini," tegas Syarif. (esy/jpnn)
JAKARTA- Ini kabar gembira bagi masyarakat tidak mampu. Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah tetap dipertahankan pemerintah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Bersama TNI AU, BAZNAS Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara
- AMMI Batalkan Aksi Menjelang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya
- Kebakaran Ruko di Mampang Menelan 7 Korban Jiwa, Semua Ditemukan Dalam Satu Ruangan
- Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo