Waduh, 1 dari 20 Mahasiswa di Inggris Terlibat Bisnis Esek-Esek

Waduh, 1 dari 20 Mahasiswa di Inggris Terlibat Bisnis Esek-Esek
Waduh, 1 dari 20 Mahasiswa di Inggris Terlibat Bisnis Esek-Esek

jpnn.com - HASIL sebuah penelitian di Inggris ini cukup mengagetkan. Pasalnya, satu dari setiap 20 murid perguruan tinggi di Inggris ternyata terlibat bisnis esek-esek. Angka riilnya berarti lebih dari 100 ribu mahasiswa di negeri Ratu Elizabeth itu.

Merujuk pada hasil penelitian bertajuk Student Sex Work Project yang dilakukan Universitas Swansea, bisnis esek-esek yang melibatkan mahasiswa itu antara lain prostitusi, striptease alias penari telanjang, ataupun cam girls di internet. Alasan para mahasiswa menceburkan diri ke dalam bisnis esek-esek adalah untuk membayar utang dan membiayai kuliah mereka.

Dari penelitian itu menunjukkan bahwa mahasiswa lebih mungkin terlibat di bisnis esek-esek ketimbang mahasiswi. Namun, tentu saja para mahasiswa yang terlibat di bisnis esek-esek selalu menyembunyikannya dari keluarga maupun teman-teman mereka.

“Kami sekarang punya bukti kuat bahwa para mahasiswa terlibat dalam industri sek di seluruh UK. Mayoritas dari mahasiswa ini merahasiakan kesibukan mereka dan ini karena stigma sosial serta ketakutan akan dihakimi oleh keluarga dan teman-teman,” kata Dr Tracet Sagar yang memimpin penelitian.

Penelitian yang didanai Big Lottery Fund itu melibatkan 6750 mahasiswa. Dari angka itu, 8,5 persen responden (5 persen mahasiswa dan 3,5 persen mahasiswi) di antaranya telah terjun ke industri sek, sedangkan 22 persen lainnya mengaku pikir-pikir untuk melakukannya.

Sementara soal motivasi terjun ke esek-esek, hampir 2/3 di antara mereka mengaku untuk membiayai gaya hidup, sedangkan 56 persen lainnya untuk memenuhi kehidupan hidup mendasar. Adapun 2/5 dari mereka mengaku terjun ke industri sek demi membayar utang pada akhir kuliah mereka.

Hanya saja, uang bukanlah motif satu-satunya. Sebab, 54 persen responden mengaku terjun ke industri sek karena penasaran, sedangkan 44 persen lainnya justru karena menikmatinya.

Dr Sagar menuturkan, hal yang penting diingat adalah tidak semua mahasiswa yang terlibat dalam industri seks itu dalam posisi aman.  Karenanya, penting bagi pihak universitas untuk meningkatkan pengetahuan untuk memahami lebih baik lagi tentang para mahasiswa yang terjun ke industri sek.

HASIL sebuah penelitian di Inggris ini cukup mengagetkan. Pasalnya, satu dari setiap 20 murid perguruan tinggi di Inggris ternyata terlibat bisnis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News