Dua ABK Bunuh Juragan Kapal saat Berlayar Lalu Jasad Dibuang ke Laut
jpnn.com - PANGKALAN BUN – Hermansyah alias Acok (27) tewas di tangan dua anak buahnya sendiri. Warga asal Singkawang Kalimantan Barat (Kalbar) itu dihabisi di atas kapal miliknya, Kapal Motor (KM) Kalagondang GT 5, lalu dibuang ke perairan Bintan, Riau.
Dua anak buah kapal (ABK) itu ditangkap saat terdampar di Desa Teluk Bogam, Kumai, akhir Maret lalu. Mereka adalah Husein Sopian (41), warga asal Lebak, Banten, dan Anang Nasuka, warga Kendal, Jawa Tengah.
Berdasarkan keterangan tersangka kepada kepolisian, korban dihabisi dengan cara dijerat lehernya, kemudian dipukul dengan kayu. Setelah tewas, korban ditenggelamkan ke laut sebelah utara Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Dua pelaku akhirnya terdampar di perairan Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, pada akhir Maret lalu.
Terungkapnya kasus pembunuhan berawal dari kecurigaan warga Desa Teluk Bogam terhadap dua orang yang terdampar di perairan Teluk Bogam. Gerak gerik dua orang yang menggunakan Kapal Motor (KM) Kalagondang GT 5 itu mencurigaan. Warga akhirnya melaporkan ke Polair Polres Kobar.
Atas laporan warga tersebut, petugas mendatangi Husein dan Anang. Secara mengejutkan, Husein dan Anang mengaku telah membunuh juragan kapalnya.
Kasatpolair Polres Kobar AKP Yudi Permadi melalui Kepala unit (kanit) Aiptu Kamaludin mengatakan, kedua tersangka diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pembunuhan dipicu rasa sakit hati karena sering dimarahi.
”Jadi pembunuhan bermotif dendam. Anang Nasuka menjerat leher korban menggunakan tali. Lalu Husein memukulkan kayu pemecah es ke arah tengkuk korban sehingga korban meninggal,” jelasnya.
Setelah meninggal, kata Yudi, kedua pelaku mengikat leher korban dengan tali tersebut, lalu bagian ujungnya diikatkan ke karung yang berisi pemberat pancing. Setelah selesai, korban ditenggelamkan ke laut. Aksi pembunuhan tersebut dilakukan di kawasan perairan sebelah utara Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Riau.
PANGKALAN BUN – Hermansyah alias Acok (27) tewas di tangan dua anak buahnya sendiri. Warga asal Singkawang Kalimantan Barat (Kalbar) itu dihabisi
- Penjelasan PJ Gubernur Fatoni soal 6 Ranperda Sumsel
- Info dari Kejagung soal Penyitaan 5 Smelter terkait Korupsi Timah
- Pj Gubernur Agus Fatoni Resmi Lantik Sandi Fahlepi sebagai Pj Bupati Muba, Ini Pesannya
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?
- Membanggakan, Aurellie Harumkan Indonesia Lewat Kompetisi Sanremo Junior di Italia
- Ruko Mampang yang Menewaskan 7 Orang Tak Punya Pintu Darurat