KTM Diharapkan Tarik Minat Kaum Muda Bertransmigrasi
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar mengatakan, Kota Terpadu Mandiri (KTM) merupakan program transmigrasi yang diharapkan mampu mengubah daerah transmigrasi menjadi kota penyangga dalam konteks pembangunan wilayah.
Karena KTM di kawasan transmigrasi, menurutnya, pola pembangunan dan pengembangannya dirancang menjadi pusat pertumbuhan yang mempunyai fungsi perkotaan melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
“Kawasan transmigrasi akan dibangun dan dikembangkan memenuhi fungsi-fungsi perkotaan. Sehingga program transmigrasi ke depan diharapkan secara psikologis memunyai dampak positif untuk menarik minat kaum muda bertransmigrasi, sekaligus mengurangi terjadi perpindahan penduduk yang tidak terarah ke kota-kota besar," ujar Marwan, Jumat (10/4).
Sebagai kota penyangga dalam konteks pembangunan perwilayahan, KTM menurut Menteri Marwan, bisa memiliki fungsi perkotaan dengan tersedianya berbagai fasilitas.
"Beberapa fasilitas bisa meliputi pusat kegiatan ekonomi wilayah, pusat kegiatan industri pengolahan hasil, pusat pelayanan jasa dan perdagangan, pusat pelayanan kesehatan, pusat pendidikan dan pelatihan, sarana pemerintahan, fasilitas umum dan sosial. Program ini bisa mengakselerasi pengembangan perekonomian pedesaan dan terwujudnya kawasan transmigrasi yang mandiri," ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar mengatakan, Kota Terpadu Mandiri (KTM) merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat