Susuri Rel Cari Batu untuk Akik, Bocah SD Tewas Tersambar KA

Susuri Rel Cari Batu untuk Akik, Bocah SD Tewas Tersambar KA
Warga berkerumun di lokasi tertabraknya seorang anak di Kaliabu, Banyuraden, Gamping, Sleman Kamis (9/4). Foto; Radar Jogja/JPNN

jpnn.com - BANTUL - Bocah kelas 5 SD, William Mackreco Retyan Putra (11), warga Sidorejo, Ngestiharjo Kasihan Bantul tewas terlindas KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto di Kaliabu, Banyuraden, Gamping, Sleman Kamis (9/4). William diduga terlalu asyik bermain-main dan mencari batu di sekitar perlintasan rel itu sehingga tidak mengetahui ada kereta api dari arah timur melintas ke barat.

Seorang saksi bernama Ari mengatakan, hari itu William sekitar pukul 14.30 bersama dengan seorang temannya terlihat menelusuri rel untuk mencari batu akik. Ari bahkan mengaku sempat mengingatkan agar korban berhati-hati agar tidak tertabrak kereta.

”Setelah itu saya masuk ke rumah, namun selang lima menit kemudian ada teriakan warga yang mengatakan ada anak yang tertabrak kereta api. Setelah saya cek ternyata anak yang tadi sempat saya ingatkan tadi,’’ ujar Ari.

Kapolsek Gamping Sleman Kompol Agus Zaenudin mengatakan, korban tewas seketika dan terpental sekitar tiga meter ke sisi utara rel dengan luka di bagian kepala. Jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUP Sardjito untuk divisum sebelum diserahkan ke keluarga. (sky/din/ong/jpnn)

BANTUL - Bocah kelas 5 SD, William Mackreco Retyan Putra (11), warga Sidorejo, Ngestiharjo Kasihan Bantul tewas terlindas KA Logawa jurusan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News