Raih Poin Tertinggi Sean Juara

jpnn.com - JAKARTA - Pecatur muda IM Sean Winshand akhirnya tampil sebagai juara pertama di JAPFA Grand Master Tournament. Ini setelah pada babak ke-9 atau terakhir di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (22/4), Sean meraih poin tertinggi  7,5 setelah menahan remis WGM Medina Aulia Warda.

Sementara pesaingnya, pecatur tangguh asal Vietnam  GM Nguyen Anh Dung harus puas di posisi kedua setelah pada babak terakhir dikalahkan IM Farid Firmansyah dengan skor 1-0.  Posisi tiga ditempat GM Tiviakov Sergei dan ke empat Farid Rahman.  

Selain meraih gelar juara dan uang tunai USD 2000, Sean juga sukses mengikuti seniornya GM Susanto Megaranto dan GM Utut Adianto meraih gelar Grand Master (GM), setelah pecatur asal DKI Jakarta itu meraih gelar Norma pertama.

"Sebenarnya saya tidak berpikir untuk menjadi juara, apalagi saya tidak diunggulkan di turnamen ini. Tapi, akhirnya saya senang karena bisa meraih juara dan norma pertama GM,” ujar Sean saat ditemui INDOPOS (Grup JPNN), usai laga.

Sementara dua pecatur putri IM Irene Kharisma Sukandar dan Medina Aulia Warda  gagal menembus lima besar pada turnamen yang dikuti 12 pecatur tersebut. Irene hanya berada di peringkat 6 dengan 6 poin, sementara Medina berada di urutan 8 dengan 5,5 poin.

Wakil Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto  mengaku gembira karena turnamen antar-JAFPA  Grand Master Tournament ini berlangsung sukses dan lancar. "Saya ucapkan terimakasih kepada para panitia yang telah bekerja keras menyukseskan turnamen  ini. Mudah-mudahan tahun depan yang akan digelar di Bali, akan lebih baik lagi," ujar  Utut saat menutup turnamen.

Ia menambahkan, para pecatur Indonesia tidak boleh bersedih karena catur tidak dipertandingkan di SEA Games Singapura Juni mendatang. Tapi, para pecatur harus tetap bersemangat karena tahun depan akan tampil di Olimpiade Azarbaijan. 

"Tidak ada masalah tidak tampil di SEA Games, tapi kita akan tampil di Olimpiade Azarbaijan," jelas anggota DPR tersebut. (bam/jpnn)