Ketua MPR: Tuhan yang Berhak Ambil Nyawa Manusia, tapi...
jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan kembali menegaskan sikapnya, mendukung penerapan hukuman mati terhadap terpidana kasus narkoba.
Zulkifli mengakui, secara prinsip memang yang berhak mengambil nyawa manusia adalah Tuhan, sang Maha Pencipta.
"Tapi ingat, kita termasuk darurat narkoba. Lebih dari 50 orang mati," kata Zulkifli Hasan di gedung Parlemen Jakarta, Selasa (28/4).
Korban dari peredaran narkoba menurut politikus PAN ini tak pandang bulu, mulai dari anak sekolah dasar (SD), SMP, SMA hingga kalangan profesor pun ada yang masuk perangkapnya.
"Tidak pandang bulu, anak SD kena, SMP, SMA, yang profesor kena. Jadi kita termasuk darurat narkoba. Makanya saya setuju dan kita dukung," tegasnya.
Eksekusi mati terhadap 9 terpidana narkoba oleh Kejaksaan Agung akan dilakukan Rabu, dinihari di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah. Bahkan, hari ini regu tembak dari Polri telah berada di kawasan itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan kembali menegaskan sikapnya, mendukung penerapan hukuman mati terhadap terpidana kasus narkoba. Zulkifli mengakui,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR: Kasus Pornografi Anak Harus Segera Ditangani dengan Masif dan Terukur
- PT BMI Ajukan PK ke MA dan Minta Eksekusi Lahan Ditunda
- Sedang Sakit, Bupati Sidoarjo Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan
- Kementan Tingkatkan Produktivitas Padi & Jagung Melalui Pengembangan Varietas Unggul
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang