Mad Max: Fury Road, Bertahan Hidup di Gurun Tandus

Mad Max: Fury Road, Bertahan Hidup di Gurun Tandus
Mad Max: Fury Road, Bertahan Hidup di Gurun Tandus

jpnn.com - Kisah Mad Max: Fury Road yang akan dirilis pada 15 Mei 2015 mendatang mengambil setting beberapa tahun setelah kejadian di sekuel ketiga.

Max Rockatansky (Tom Hardy) yang mengetahui keadaan dunia semakin kacau dengan bangkitnya kelompok-kelompok pemburu minyak bumi dan air sebagai sumber energi, memutuskan berkelana seorang diri menyusuri dunia yang tak lagi aman.

Dalam perjalanan di Wasteland, tepatnya di kawasan War Rig, dia bertemu dengan wanita misterius bernama Imperator Furiosa (Charlize Theron) yang sedang dikejar-kejar koloni sadis pimpinan Immortan Joe (Hugh Keays-Byrne).

Furiosa kabur seraya membawa lari sekelompok gadis muda yang terdiri dari Splendid (Rosie Huntington-Whiteley), Toast (ZoeKravitz), Capable (Riley Keough), dan The Dag (Abbey Lee Kershaw).

Para wanita yang jumlahnya di dunia saat itu sudah amat terbatas, diburu untuk dijadikan penerus generasi koloni Immortan Joe yang dikenal sebagai kelompok pemburu minyak dan tak segan-segan membantai korbannya dengan brutal.

Meski semula sempat bersitegang karena salah paham, Furiosa akhirnya memilih menjalin kerja sama dengan Max. Karena, dialah satu-satunya orang yang paham dengan medan gurun pasir luas tak bertuan dimana mereka ingin keluar untuk menemukan tanah damai yang mereka idam-idamkan.

Apalagi, Max yang mantan anggota polisi ini juga mengetahui kelemahan geng Immortan Joe yang haus darah. Dia adalah mantan tawanan Joe yang berhasil menyelamatkan diri.

Max sebelumnya dijadikan tawanan sebagai pemasok darah bagi Nux (Nicholas Hoult), salah satu anggota geng Immortan Joe yang terkenal dengan mobil-mobilnya yang garang dan bersenjata lengkap.

Kisah Mad Max: Fury Road yang akan dirilis pada 15 Mei 2015 mendatang mengambil setting beberapa tahun setelah kejadian di sekuel ketiga. Max Rockatansky

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News