TKB Diulang, Akan Ada Pertumpahan Darah di Kabupaten Ini

TKB Diulang, Akan Ada Pertumpahan Darah di Kabupaten Ini
ESY JPNN

jpnn.com - JAKARTA- Puluhan pelamar CPNS Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) masih bertahan di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) hingga Senin (11/5) malam.

"Kami akan tetap bertahan di sini. Silakan kalau mau paksa kami pergi dari sini, tapi kami tetap tidur di sini," tegas Narto Asep Deni, salah satu pelamar dengan nada berapi-api, Senin (11/5).

Mereka terpaksa menetap di Kantor KemenPAN-RB demi memperjuangkan hak-haknya. Apalagi ke-39 pelamar yang merupakan wakil rekan-rekannya datang ke Jakarta hanya dengan modal nyali.

"Kami ke sini bayar pakai uang sendiri. Kami sampai jual sepeda motor untuk beli tiket. Kalau di daerah tidak bisa berbuat apa-apa, harusnya pusat mau mendengarkan kami," ujar Narto.

Alu Diman, korlap pelamar CPNS menambahkan, pihaknya akan melakukan aksi bakar diri bila pemerintah tetap melaksanakan TKB ulang. "Kami siap jadi tumbal untuk membuka mata pemerintah pusat, bahwa ada kecurangan di Konkep," ujar Alu.

Laskar, salah satu pelamar dengan lantangnya mengatakan, akan terjadi pertumpahan darah di Konkep jika pemerintah masih tetap nekat melakukan TKB ulang. "Kami yang ada di sini siap bakar diri. Ini bukan gertakan sambal," ucap Lakar.

Dia menambahkan, aksi kecurangan yang dilakukan bupati Konkep akan terbuka bila pemerintah konsisten pada pengumuman hasil TKD. Sebab, para CPNS yang dinyatakan lulus TKB-nya akan ikut bersuara.

"Pusat hanya mendengar omongan bupati. Bila ingin bukti, biarkan hasil TKD diumumkan. Pak Menteri akan terbuka matanya, karena pelamar yang sudah menyetorkan maharnya dan dinyatakan lulus TKB akan berontak," tegas Alu. (esy/jpnn)


JAKARTA- Puluhan pelamar CPNS Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) masih bertahan di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News