Menpora: Olahraga di Daerah Maju, Indonesia Jaya

Menpora: Olahraga di Daerah Maju, Indonesia Jaya
Menpora Imam Nahrawi. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Perkembangan dan pembinaan olahraga di daerah bisa menjadi ujung tombak pembinaan olahraga nasional. Syaratnya, proses pembinaan dan kompetisi di berbagai derah harus berjalan benar, rutin dan intens. Nah, jika pembinaan daerah dan nasional bisa berjalan baik, maka tentu saja akan berdampak pada kejayaan olahraga Merah-Putih di kancah internasional.

“Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) merupakan salah satu jenjang pembinaan olahraga berprestasi. Kegiatan ini merupakan satu anak tangga untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional,” kata Menpora Imam Nahrawi saat membuka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Sulbar  didampingi Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, Ketum KONI Sulbar Thamrin Syakur, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar di Stadion Sport Center HS Mengga, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (11/5).

Porprov Sulbar berlangsung selama seminggu, 11-17 Mei 2015 dan melibatkan sekitar 1.848 atlet dari enam kabupaten se-Sulbar. 

Yakni, Kabupaten Polman, Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara, dan Mamuju Tengah.  Perhelatan ini mempertandingkan 22 cabor. Yakni sepakbola, kempo, sepak takraw, dayung, tenis lapangan, bola voli, bola basket, tinju, karate, pencak silat, bridge, balap sepeda, tenis meja, catur, menembak, taekwondo, atletik, pacuan kuda, balap motor, renang, futsal, dan sandeq.  Porprov kali ini mengusung tema Bina Atlet Lokal, Junjung Sportivitas, Raih Prestasi.

Menpora yakin atlet Sulbar akan mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. “Bangsa yang besar tidak boleh melupakan olahraga. Dukungan dari semua pihak, terutama orang tua, sangat penting. Para atlet jangan pernah kecil hati. Menjadi atlet sangat berharga dan berharga bagi bangsa," tadas Cak Imam, sapaan akrab Menpora.

"Sepak bola sepak takraw cabor kesukaan kita. Porprov Sulbar sangat wow dan akan tampil di pentas dunia," kata Menpora berpantun, sebelum secara simbolik menekan sirine tanda dibukanya Porprov.

Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Polman atas kesediaan menjadi tuan rumah Porprov yang kedua kalinya. Ia juga meminta agar kompetisi digelar secara sehat dan fair.  

Ajang ini sangat bermakna karena baru dapat dilaksanakan enam tahun setelah pelaksanaan Porprov pertama."Saya minta seluruh bupati se-Sulbar menjadikan Porprov II sebagai momentum kebangkitan olahraga di Sulbar," ujar Anwar. (adv/mas)

JAKARTA - Perkembangan dan pembinaan olahraga di daerah bisa menjadi ujung tombak pembinaan olahraga nasional. Syaratnya, proses pembinaan dan kompetisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News