Saingi Tiongkok, Promosikan 'Made In Indonesia'
jpnn.com - JAKARTA – Pemerintahan Presiden Joko Widodo berupaya untuk meningkatkan ekspor produk dalam negeri ke pasar dunia. Untuk memuluskan misi tersebut, Kementerian Perdagangan segera mencanangkan istilah ‘Made in Indonesia’ untuk mempromosikan produk dalam negeri.
“Nanti kita akan promosikan Made in Indonesia, ini adalah brand kita,” kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat menjadi pembicara dalam acara diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (16/5).
Rachmat mengakui istilah tersebut mengekor istilah ‘Made in China’ yang sangat populer di pasar internasional. Pemerintah berharap produk-produk ‘Made in Indonesia’ juga bisa setenar produk buatan Tiongkok.
Namun, ia menegaskan bahwa produk buatan Indonesia tidak akan seperti produk buatan Tiongkok yang selama ini terkesan kurang bermutu atau abal-abal. Tak cuma berkualitas, produk ‘Made In Indonesia’ juga diyakini lebih ramah lingkungan (eco friendly).
“Made in Indonesia produk berkualitas dan produk ramah lingkungan, itu yang dipromosikan ke depan,” ungkapnya. (dil/jpnn)
JAKARTA – Pemerintahan Presiden Joko Widodo berupaya untuk meningkatkan ekspor produk dalam negeri ke pasar dunia. Untuk memuluskan misi tersebut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wujudkan Konsep Rumah Minimalis dengan Kartu Kredit BRI
- Kisah Bocil 'Ep Ep' Asal Pasuruan, Dhani Bangun Bisnis di Usia Belasan
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Pemerintah Diminta Perkuat Pengaturan terkait Impor Barang
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- MRT Jakarta Teken Kerja Sama dengan Sojitz Corporation, Nilai Kontrak 4,2 Triliun