Wushu dan Pencak Silat Jangan Melorot Dari Empat Emas

Wushu dan Pencak Silat Jangan Melorot Dari Empat Emas
Wushu dan Pencak Silat Jangan Melorot Dari Empat Emas

jpnn.com - JAKARTA - Wushu dan pencak silat menjadi andalan cabang olahraga (cabor) kategori beladiri di SEA Games XXVIII/2015. Masing-masing cabor dibebani empat medali emas di Singapura pada 5-16 Juni mendatang.

Secara keseluruhan beladiri dipatok 12 emas di multieven dua tahunan terbesar di Asia Tenggara itu. Tak dipertandingkannya lumbung beladiri Indonesia seperti karate dan kempo, membuat cabor beladiri Indonesia merugi.

Koordinator beladiri Satlak Prima Farok Togolobe kemarin (17/5) menilai potensi beladiri menyumbang medali masih besar. Terutama wushu yang empat tahun lalu di Myanmar mendapat empat emas di kategori taolu (jurus).

"Memang dari Asian Games XVII/2014 di Incheon lalu prestasi wushu kita sudah stabil. Makanya untuk di Singapura ini tinggal meneruskan saja yang sudah dicapai di Korsel," ujar Farok dalam surat elektronik.

Andalan Indonesia buat meraih medali emas ada di tangan Lindswell, Juwita Niza Wasti, Achmad Hulaefi, dan Fredy. Kecuali Fredy, ketiga nama yang disebut adalah peraih emas di SEA Games XXVII/2013 Myanmar.

Lindswell meraih emas di nomor taijijian-taijiquan. Lalu Niza di nomor nangun. Sementara Hulaefi berkontribusi dua emas masing-masing dari gunshu dan daoshu.

Di sisi lain, Ketua Umum PB Wushu Indonesia Supandi optimis kalau Lindswell dkk bisa meraih target empat emas. Atau sama yang didapat dua tahun silam. Sebab sejak tiga bulan silam, skuad wushu Indonesia sebanyak 17 orang dikirim ke Tiongkok untuk sentralisasi dan mengikuti turnamen disana.

"Konsentrasi anak-anak sudah 100 persen. Kita siap buat mati-matian di Singapura mendatang," kata Supandi. (dra/jpnn)


JAKARTA - Wushu dan pencak silat menjadi andalan cabang olahraga (cabor) kategori beladiri di SEA Games XXVIII/2015. Masing-masing cabor dibebani


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News