Tumbangkan Musuh Klasik, Nole Rebut Roma Masters

Tumbangkan Musuh Klasik, Nole Rebut Roma Masters
Novak Djokovic

jpnn.com - ROMA - Laju impresif Novak Djokovic musim ini terus berlanjut. Petenis rangking satu dunia itu baru saja menambah koleksi gelarnya dengan menjuarai turnamen Italia Terbuka atau Roma Masters. 

Di partai puncak, Senin (18/5) dinihari WIB, Nole, begitu sapaan Djokovic, mengalahkan musuh klasiknya, Roger Federer dalam dua set langsung 6-4, 6-3. Kemenangan ini membuat Nole kini memiliki rekor pertemuan 19-20 lawan Federer.

Ini adalah gelar kelima Nole di Roma, sekaligus gelar kelimanya pada tahun ini, melengkapi koleksi 24 gelar ATP Masters 1000 sepanjang karirnya. Ia masih tertinggal tiga gelar dari pemegang rekor ATP Masters terbanyak, Rafael Nadal yang sudah mengumpulkan 27 titel.
 
“Saya menjalankan strategi yang tepat. Roger memberikan tekanan yang besar saat saya memegang servis dalam kedudukan 4-4, tapi saya berhasil mengatasinya dengan baik, dan bertahan dari break point lawan, dengan memaksanya berlari sepanjang lapangan,” papar Nole usai laga seperti dilansir situs resmi ATP. 

Sebelum menjuarai Roma Masters, Nole sudah memenangi empat gelar di tahun ini, di awali dengan merajai Grand Slam Australia Terbuka. Kini Nole belum terkalahkan selama 22 laga di tahun 2015. Kekalahan terakhir ia derita dari Federer pada Dubai Terbuka, 28 Februari silam. 

Tahun ini, petenis asal Serbia itu juga memiliki rekor impresif menghadapi petenis 10 besar dunia, yaitu dengan 14 kemenangan dan baru sekali kalah. 

Khusus untuk performa di turnamen elit seperti Grand Slam, Masters, dan ATP Final, Nole juga belum terkalahkan selama 37 laga beruntun. Nole yang akan merayakan ulang tahun ke-28 pada 22 Mei nanti, berhak membawa pulang uang sebesar 628 ribu USD serta 1000 poin ATP yang membawanya semakin tak tersentuh di puncak rangking dunia.

Sedangkan Federer yang jadi runner up, kembali harus menelan pil pahit di Roma. Di penampilan ke-15 nya di ibukota Italia tersebut, Federer tiga kali kalah di partai puncak yaitu pada tahun 2003 (kalah dari Felix Mantilla), 2006, dan 2013 (keduanya kalah dari Nadal).

“Saya tahu bisa bermain lebih baik lagi. Novak bermain sangat solid hari ini, ia memainkan pukulan yang sangat bagus dan sedikit melakukan kesalahan. Tapi saya senang dengan penampilan saya dan kebugaran tubuh saya,” ujar Federer. 

ROMA - Laju impresif Novak Djokovic musim ini terus berlanjut. Petenis rangking satu dunia itu baru saja menambah koleksi gelarnya dengan menjuarai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News