Terluka Parah, Korban Balon Meledak Bakal Dirawat di Singapura

Terluka Parah, Korban Balon Meledak Bakal Dirawat di Singapura
Terluka Parah, Korban Balon Meledak Bakal Dirawat di Singapura

jpnn.com - MEDAN - Tiga korban luka-luka akibat meledaknya balon udara yang mempromosikan proyek Ibis Hotel dan Sentra Grosir Medan, di Jalan MT Haryono, Jumat (22/5) lalu, masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSU Deli. Ketiganya menjalani rawat inap di rumah sakit yang terletak di Jalan Merbabu tersebut.

Saat mendatangi rumah sakit tersebut Sabtu (23/5), keluarga ketiga korban tampak setia menunggu di depan ruang ICU lantai dua. Mereka silih berganti masuk ke ruang ICU untuk melihat kondisi keluarganya.

Rizki, yang mengaku kerabat Arifin menuturkan, kondisi terakhir belum banyak perubahan. Namun begitu, sedikit mulai membaik. "Masih seperti kemarin kondisinya, tetapi sudah sadar. Sebelumnya sempat tidak sadarkan diri karena dibius oleh dokter yang merawatnya, untuk menahan rasa sakit luka bakar yang dideritanya," ungkap Rizki.

Dikatakannya, keluarganya bernama Arifin yang menjadi korban mengalami luka tidak begitu parah. Luka bakarnya sekitar 15 persen di bagian tangan, leher dan wajah. "Luka yang paling parah dialami si Hendra, kira-kira 70 persen. Kalau si Edward lumayan juga tapi tidak seperti Hendra," sebut Rizki.

Ia menuturkan, Hendra dan Edward rencananya akan dibawa berobat keluar negeri oleh keluarganya. "Kata keluarganya, rencananya Hendra dan Edward mau dibawa ke berobat ke Singapura, tetapi saya belum tahu pasti apakah jadi atau tidak dan kapan berangkatnya. Kalau Arifin kemungkinan enggak, karena lukanya tidak terlalu parah dan mungkin hanya rawat inap saja," sebutnya.

Diutarakan Rizki, semua biaya perobatan selama dirawat di rumah sakit ditanggung oleh perusahaan. "Biayanya ditanggung perusahaan. Sebab, kalau tidak ditanggung pasti keluarga kami akan meributinya. Doakan sajalah semoga cepat sembuh," ucapnya.

Sementara itu, keluarga Hendra dan Edward yang ditemui wartawan enggan berkomentar. Tak satu pun dari mereka yang bersedia berbicara terkait kondisi terakhir anggota keluarganya. Begitu juga dengan rencana kedua korban berobat ke Singapore, mereka enggan berkomentar.

Polisi Terus Selidiki

MEDAN - Tiga korban luka-luka akibat meledaknya balon udara yang mempromosikan proyek Ibis Hotel dan Sentra Grosir Medan, di Jalan MT Haryono, Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News